GenPI.co - Dikenal sebagai perancang busana kenamaan, Oscar Lawalata rupanya menyimpan rahasia terbesar dalam kariernya.
Desainer berusia 43 tahun ini mengaku, peran sang Ibu yang juga artis Reggy Lawalata lah yang membuatnya bisa sukses hingga mancanegara.
BACA JUGA: Mantap Menjadi Perempuan, Oscar Lawalata Umumkan Nama Baru
Oscar yang kini telah mengakui dirinya kini sebagai seorang perempuan bernama Asha Smara Darra mengatkan, jika sang ibu membantunya merintis karier dari nol. Bahkan saat ia harus memulainya dari garasi kecil di rumah.
"Mama bantu aku dari bawah, dari garasi punya penjahit dua orang. Mama bantuin di manajemen pembukuannya. Sedangkan aku fokus di desainnya sampai sekarang," ujar Oscar dalam Live YouTube belum lama ini.
BACA JUGA: Reggy Lawalata Blak-blakan Soal Gender Oscar Lawalata
Lulusan sekolah mode Esmod Jakarta ini mengaku jika banyak nasihat-nasihat dari sang ibu yang ia terapkan dalam berkarier,
Nasihat tersebut antara lain soal bagaimana menghargai orang, tim kerja, bagaimana bisa berkomunikasi yang baik kepada orang lain dan juga kepada klien-klien.
Berkat peran sang ibu, pemilik label 'Oscar Lawalata Culture' ini juga mendapatkan ilmu untuk memperlakukan orang dengan ramah dan santun.
Terutama untuk meleburkan karakternya yang serbacepat ke dalam ritme pekerjaan yang lebih dinamis.
"Jika saya ingin mendesain sesuatu kadang-kadang pemikiran saya terlalu cepat. Jadi mama bilang, pelan-pelan kamu harus menjelaskannya secara pelan-pelan," paparnya.
Sang Mama, menurut Oscar juga kerap memberikan masukan soal referensi dalam mendesain baju. Terutama saat Mama Reggy sedang menemukan koleksi menarik di sebuah butik.
"Misal, oh kemarin mama lihat ada baju lucu. Jadi mama kalau melihat sesuatu yang unik selalu dia share gitu," pungkasnya.
Selama berkareir, Oscar pernah memenangkan International Young Creative Entrepreneur Award (IYCE) 2009 di Inggris bersama wakil Indonesia lainnya, Mahrizal Paru.
Oscar berhasil menarik perhatian juri karena mempekerjakan 20 orang dan memiliki omzet Rp100 juta per bulan.
Ia juga menjalin kerja samanya dengan sekitar 100 orang pembatik, penenun, dan perajin perhiasan tradisional di Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa sejak 1999. (*)
Desainer Oscar Lawalata (foto: SC IG @oscarlawalata)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News