3 Kesalahan Merawat Rambut yang Sering dilakukan di Rumah!

GenPI.co - Masa pandemi covid-19 membuat kaum hawa terpaksa menunda untuk pergi ke salon kecantikan. Akibatnya, mereka harus melakukan perawatan mandiri di rumah. Akan tetapi, tak sedikit yang justru melakukan ala kadarnya, terutama masalah rambut.

Melihat hal ini, Rendy Atmadja, seorang pakar rambut profesional mengatakan ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan perempuan saat merawat rambut harian. 

BACA JUGA: Perawatan Rambut dengan Produk Murah Meriah, Hasilnya Wow

Pertama adalah kesalahan dalam memilih produk sampo ataupun masker yang tidak sesuai dengan jenis rambut.

"Kita harus cari dan sesuaikan dengan kulit kepala dan batang rambut itu perlu sekali sampo, tapi untuk conditioner itu kadang-kadang harus dipilih sesuai dengan jenis rambut," ujar Rendy kepada GenPI.co di salon kawasan BSD, Tangerang belum lama ini.

Penata rambut Rendy Atmadja saat ditemui di salon miliknya ( foto: Asep GenPI.co)

Penata rambut yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun ini menyebut jika sangat penting untuk membaca kemasan pada produk sebelum membeli. 

Hal ini akan berpengaruh kepaada folikel dan ketahann rambut dalam jangka panjang.

"Pilih produk sesuai dengan karakter rambut. Misalnya sampo untuk rambut yang berminyak itu tidak boleh pakai formula yang untuk rambut bervolume," imbuh Rendy.

BACA JUGA: Pentingnya Perawatan Rambut Setelah Rebonding

Selain itu, kesalahan berikutnya yang sering dilakukan di rumah adalah penggunaan alat catok yang tak sesaui dengan prosedur. 

Kebanyakan wanita menginginkan hasil instan dan halus dengan mengatur temperatur atau suhu yang tinggi. Padahal hal ini justru bisa membuat rambut gampang rapuh dan bercabang. 

"Biasanya catokan langsung di set temperaturnya 240 itu gak disarankan. Idealnya 180 derajat supaya gak kering," paparnya.

Selain catokan, juga tidak disarankan untuk mewarnai rambut di rumah. Pasalnya, pewarnaan yang tidak sesuai prosedur seperti penggunaan produk warna yang tak dianjurkan serta proporsi yang tidak pas, justru akan merusak batang rambut sendiri.

"Kalau semisal terjadi kerusakan rambut yang sangat parah, langkah awal yang perlu dilakukan adalah treatment sesuai dengan keadaan rambut yang rusak," tutupnya.(*)