GenPI.co - Kelelahan adalah salah satu gejala sindrom pramenstruasi (PMS) yang paling umum. Biasanya wanita mengalami kelelahan hanya beberapa hari.
Namun, rasa lelah tersebut bisa jadi menyulitkan kamu untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Terkadang bisa menjadi sangat ekstrem, sehingga dapat mengganggu sekolah atau pekerjaan kantor atau aktivitas lain yang disukai.
BACA JUGA: 3 Jenis Olahraga ini Nggak Boleh Dilakukan Saat Menstruasi
Gejala PMS lainnya juga bisa menyertai kelelahan seperti kembung, perubahan suasana hati, merasa nyeri payudara, sembelit, sakit kepala, kecemasan, lekas marah dan perubahan nafsu makan.
Sangat normal untuk merasakan itu semua, tetapi jika kelelahan parah disertai dengan emosi seperti kemarahan, tangisan, kesedihan, dan perasaan tidak terkendali, ini bisa menjadi tanda gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD), suatu bentuk PMS yang parah.
Kelelahan sebelum haid sering dikaitkan dengan kekurangan serotonin, neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati.
BACA JUGA: Kezia Marissa, Adik Asmirandah yang Kecantikannya Memukau Banget
Penelitian telah menunjukkan bahwa serotonin telah dikaitkan dengan kelelahan karena efeknya pada tidur, kantuk, dan kelesuan.
Sebelum menstruasi, kadar serotonin dapat berfluktuasi dan ini dapat menyebabkan penurunan tingkat energi, yang juga berpengaruh pada suasana hati.
Selain itu, kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan karena peningkatan gejala PMS lainnya seperti sakit kepala, kembung, dan kenaikan suhu tubuh yang dapat terjadi pada malam hari.
Walaupun merasa lelah sebelum haid adalah hal yang wajar. Supaya tak mengganggu aktivitas berikut enam cara yang bisa dilakukan saat pramenstruasi.
1. Jaga agar tubuh tetap terhidrasi
Sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, karena akan membuat kamu merasa tidak terlalu lelah dan juga menjaganya tetap sejuk.
Jika tubuh mengalami dehidrasi, kamu akan merasa lebih lelah dan lebih mengantuk dan juga dapat memperburuk gejala PMS. Coba lah minum setidaknya delapan gelas air per hari.
2. Makan menu yang sehat
Penting untuk makan menu sehat mencakup buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, untuk memberi jumlah energi yang baik.
Jenis asupan makanan yang bisa dipilih seperti pisang, ikan berlemak, nasi merah, ubi jalar, apel, quinoa, oatmeal, yoghurt, dan cokelat hitam.
Makanan tersebut kaya akan vitamin B, zat besi, mangan, kalium dan nutrisi penting dan antioksidan lainnya. Mengonsumsi makanan ini akan membantu meningkatkan tingkat energi.
3. Latihan aerobik setiap hari
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan, melakukan latihan aerobik dapat membantu mengurangi kelelahan.
Aerobik ini bisa meningkatkan konsentrasi, dan mengurangi sebagian besar gejala pramenstruasi.
4. Coba teknik relaksasi lainnya
Untuk meningkatkan energi, kamu bisa mencoba melakukan beberapa teknik relaksasi seperti senam pernapasan, yoga dan meditasi.
Beberapa studi menyebutkan bahwa melakukan yoga dapat membantu mengurangi gejala PMS, termasuk kelelahan.
5. Jaga agar kamar tidur tetap sejuk
Untuk membantu kamu tidur dengan nyenyak di malam hari, perlu menjaga agar kamar tidur tetap sejuk.
Tidur di ruangan yang lebih dingin akan membantu menurunkan suhu tubuh dan mendinginkannya secara alami, sehingga membantu Anda tertidur lebih cepat.
6. Menjaga rutinitas waktu tidur yang sehat
Penting bagi kamu untuk membuat rutinitas waktu tidur yang sehat, setidaknya beberapa hari sebelum menstruasi dimulai.
Banyak wanita mengalami kelelahan, perubahan suasana hati, kembung, dan sakit kepala pada hari-hari menjelang menstruasi.
Untuk membantu meringankan gejala PMS itu, kamu dapat mandi, tidur lebih awal, menghindari makanan berat pada malam hari, dan membatasi waktu menggukan ponsel. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News