Setelah Hujan-hujanan, Kamu Harus Keramas dengan Air Hangat!

20 Oktober 2020 09:12

GenPI.co - Memasuki musim hujan, kamu biasanya akan selalu siap sedia payung atau jas hujan supaya tidak kehujanan dan basah kuyup.

Namun ketika tiba-tiba turun hujan atau sekadar gerimis rintik-rintik, kamu mungkin akan reflek menutupi kepala dengan tangan dan akhirnya pulang dengan kondisi basah kuyup.

BACA JUGA4 Tips Mengatasi Rumah Bocor Akibat Hujan Deras

Begitu sampai rumah, orang tua biasanya akan langsung menyuruh kamu cepat-cepat keramas dengan air hangat.

Katanya, ini dilakukan supaya kamu tidak pusing atau jatuh sakit setelahnya. Namun, apa benar begitu?

Sampai saat ini, sebetulnya belum ada penelitian yang mengatakan bahwa hujan-hujanan bisa bikin sakit, apalagi bikin pusing atau sakit kepala.

Akan tetapi, para pakar kesehatan menduga bahwa dinginnya air hujan yang mengenai kepala bisa menyebabkan suhu tubuh berubah secara mendadak.

Ketika terguyur air hujan, suhu tubuh yang cenderung panas akan “kaget” saat terkena air hujan yang suhunya dingin.

Nah, perubahan suhu tubuh secara tiba-tiba inilah yang dapat memicu sakit kepala atau flu.

Jika ditelisik lebih dalam lagi, cuaca dingin juga menyebabkan pembuluh darah jadi menyempit.

Hal ini terjadi sebagai respons alamiah tubuh dalam mempertahankan panas supaya tubuh tidak kedinginan.

Namun di sisi lain, penyempitan pembuluh darah tersebut juga mengakibatkan aliran darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh jadi tidak lancar.

Jika otak tidak mendapatkan cukup oksigen, kamu akan merasa pusing atau sakit kepala setelah hujan-hujanan.

Itulah kenapa banyak orang percaya bahwa keramas dengan air hangat bisa membantu mengatasi pusing setelah hujan-hujanan.

Pasalnya, keramas dengan air hangat dapat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran oksigen jadi lebih lancar.

BACA JUGA3 Kegiatan Produktif Saat Hujan, Dijamin Enggak Bikin Bete!

Alhasil, kamu tidak lagi pusing atau terkena demam setelah hujan-hujanan. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co