Tepis Stigma Kesehatan Mental, Jangan Malu Konsultasi ke Psikolog

20 Oktober 2020 18:36

GenPI.co - Gangguan mental merupakan sesuatu yang bisa terjadi pada siapa saja, terutama di masa pandemi seperti saat ini.

Gangguan mental yang sering terjadi biasanya adalah kecemasan dan depresi.

BACA JUGASelain Depresi, Pandemi Sebabkan Derita Gangguan Mental Ini

Psikolog klinis, Hertha Christabelle, M.Psi. menjelaskan bahwa gangguan mental harus bisa dideteksi sejak dini, agar tidak menimbulkan masalah dan bahaya yang lebih besar.

Sayangnya, banyaknya stigma negatif tentang kesehatan mental, membuat orang menjadi malu dan enggan untuk berkonsultasi ke psikolog.

“Sangat disayangkan, kalau konsultasi ke psikolog itu dianggap gila atau tidak waras,” kata Hertha dalam acara Banyu Comm Brunch Talk yang bertema "Merawat Kesehatan Mental Selama Pandemi".

Hertha menjelaskan, stigma tersebut sama sekali tidak benar. Ia juga tidak menyarankan untuk segera berkonsultasi ke psikolog, jika sudah merasakan adanya gangguan pada kesehatan mental kalian.

“Kita ke dokter itu kan enggak harus sakit, bisa untuk sekadar check-up atau mencegah, sama halnya seperti ke psikolog,” jelas Hertha.

Ia menyarankan untuk tidak terlalu memikirkan stigma orang lain, sehingga mengabaikan gangguan mental yang dirasakan.

Sebab, yang mengetahui kondisi kalian adalah diri kalian sendiri.

“Daripada pusing memikirkan orang lain, lebih baik fokus melakukan hal yang menurut kita positif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hertha kembali menekankan untuk tidak takut dan malu berkonsultasi dengan psikolog jika kalian merasa mengalami gangguan mental.

Karena cara ini bisa membantu mengatasi masalah kalian.

BACA JUGAJaga Kesehatan Mental, Coba Telekonsultasi Gratis dengan Psikolog

“Jangan takut untuk ke psikolog, karena kalian bisa mencegah masalah yang lebih berat,” tutur Hertha. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co