Dampak Kasih Sayang Orang Tua Bisa Merugikan Anak, Alasannya....

GenPI.co - Setiap orang tua pasti tidak ingin anaknya mengalami kesulitan apa pun dalam hidupnya. Namun, membiarkan anak merasakan kesulitan dalam beberapa hal sebenarnya bisa mendidik dan berpengaruh baik terhadap dirinya kelak.

Orang tua biasanya tidak membiarkan anaknya merasakan kesulitan karena terlalu sayang. Namun, perlu diingat bahwa bentuk kasih sayang seperti ini merupakan cara yang salah.

BACA JUGA: Pentingnya Peran Seorang Ayah Dalam Mendidik Anak Laki-laki

Sebagai contoh, ketika anak sedang kesulitasn mengerjakan tugas sekolahnya, orang tua justru membantu membuatkannya. Alhasil, anak tidak berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya sendiri.

Meskipun terkesan sepele, bentuk kasih sayang seperti ini dapat memberikan pengaruh negatif terhadap anak. 

Berikut empat dampak yang akan terjadi pada anak, jika orangtua tidak pernah membiarkan mereka menyelesaikan tugas atau masalahnya sendiri.

1. Tidak terbiasa untuk berusaha

Jika orang tua terus membantu anak untuk menyelesaikan masalahnya, maka mereka tidak akan terbiasa untuk berusaha. 

Akibatnya, mereka tidak terangsang untuk berpikir dan mencari solusi untuk masalah mereka sendiri. Hingga dewasa, mereka akan terbiasa bergantung pada orang lain.

BACA JUGA: Bikin Takjub, 4 Bukti Nia Ramadhani Serius Mendidik Anaknya

2. Tidak belajar dari kesalahan dan pengalaman

Anak yang selalu mendapatkan bantuan orangtua tidak akan mendapat pembelajaran terbaik untuk menyelesaikan masalah dan melakukan kesalahan dalam hidupnya. 

Ketika anak masih kecil, dampaknya mungkin belum terlihat. Namun setelah dewasa, anak akan kesulitan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupannya.

3. Memiliki daya juang yang rendah

Anak yang selalu mendapat bantuan dari orangtuanya juga akan memiliki daya juang yang rendah. 

Sebab, mereka tidak terbiasa untuk berjuang dalam melakukan sesuatu. Mereka terbiasa untuk mendapatkan hasil secara instan.

4. Tidak percaya diri

Dampak lainnya, anak juga tidak akan merasa percaya diri. Sebab, rasa percaya diri akan muncul ketika anak berhasil melakukan sesuatu dengan usahanya sendiri. 

Hal ini tentunya berdampak buruk pada kepribadiannya kelak. (*)