Penelitian Ungkap Hubungan Antara Kehamilan dan Perselingkuhan

28 Oktober 2020 21:30

GenPI.co - Kehamilan istri menjadi kado yang berharga bagi pasangan suami istri. Bagi mereka, kehadiran anak di tengah keluarga kecilnya memberikan kebahagiaan tersendiri dalam membangun bahtera rumah tangga.

Namun, banyak juga yang berkata bahwa suami paling rentan selingkuh saat istri hamil. Apakah itu benar atau hanyalah berita isapan jempol?

BACA JUGA: Teman Istimewa yang Bikin Suami Selingkuh Emosional, ini Tandanya

Dilansir dari laman hello sehat, (28/10), Scott Haltzman, MD, asisten profesor psikiatridi Brown University Medical School menegaskan bahwa tidak benar kehamilan lantas membuat suami jadi lebih tertarik melirik wanita lain. 

Tidak ada penelitian atau teori medis yang bisa membuktikan bahwa laki-laki paling rentan selingkuh saat istrinya hamil.

Meski begitu, segala macam perubahan fisik, psikologis, dan perilaku yang dialami oleh perempuan saat hamil juga dirasakan oleh sang suami. Berbagai perubahan ini bisa membuatnya merasa “dinomorduakan”.

BACA JUGA: Aroma Selingkuh Tercium, Artinya Kamu Wajib Waspada

Contoh paling sederhananya adalah waktu dan perhatian istri yang hampir sebagian besar tercurah untuk menjaga kandungannya. 

Ini adalah wajar karena sudah menjadi insting seorang calon ibu untuk sebisa mungkin menjaga kesehatan tubuhnya saat sedang hamil demi kesehatan calon anaknya saat ini dan di masa depan.

Di sisi lain, bergesernya fokus perhatian istri ini bisa memicu kecemburuan dalam diri si suami karena ia merasa diabaikan. 

Banyak pula pria yang merasa takut kalau nanti bayinya sudah lahir, istrinya jadi benar-benar tidak cinta lagi pada mereka. 

Misalnya, Anda ingin mengajak istri untuk berkencan ke tempat favorit berdua, tapi ia memilih untuk beristirahat saja di rumah karena takut kecapekan. 

Anda juga mungkin jadi lebih banyak menghabiskan waktu makan sendirian, atau malah makan di luar rumah, karena istri jadi lebih jarang masak selama hamil.

Selain dari segi kebutuhan emosional, pria juga mungkin merasa bahwa kebutuhan jasmani ikut terbengkalai. 

Banyak suami yang mengaku bahwa mereka semakin jarang begituan selama istrinya hamil karena nafsu begituan si istri yang menurun. 

Istri mungkin juga berpikir bahwa tidak seharusnya begituan saat hamil karena dapat menyakiti bayi. Selain itu, rasa tidak percaya diri karena merasa gemuk dan tidak menarik mungkin menghantui beberapa istri untuk begituan.

Namun, Haltzman sekali lagi menegaskan bahwa segala macam perubahan yang terjadi pada hidup wanita dan pria selama masa kehamilan tidak pantas dan tidak dapat dijadikan sebagai alasan pembenaran untuk berselingkuh.(hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co