GenPI.co - Kerapkah ayah dan bunda memarahi anak dengan buruk di depan umum karena kenakalan atau perilakunya?
Hentikan kebiasaan itu!. Mempermalukan anak di depan umum dapat merusak kepribadian mereka. Si kecil pun akan tumbuh menjadi pribadi dengan emosi yang tidak stabil.
BACA JUGA: Pusing Mengajari Anak Membaca di Masa Pandemi? Coba Tips ini, Bun
Berikut adalah lima alasan mengapa ayah dan bunda tidak boleh melakukannya:
Dapat mengembangkan perilaku perundungan.
Mempermalukan di depan umum dapat memicu perilaku perundungan pada anak. Pikiran seorang anak seperti tanah liat dan dia menyerap apa yang dilihatnya.
Jika ia sering dimarahi di depan umum, dia juga mungkin melakukan hal yang sama di antara teman-temannya
TIndakan itu dasarnya sebagai cara anak melampiaskan rasa frustrasi yang harus dihindari dengan cara apa pun.
Rasa malu yang luar biasa
Ditegur di depan umum dengan dilihat banyak orang di sekitarnya mungkin sangat memalukan bagi anak.
Tidak ada yang ingin terlihat buruk saat berada di depan umum dan hal yang sama berlaku untuk si kecil.
Bahkan jika anak telah membuat kesalahan besar, hindari mengomelinya di depan umum.
Kehilangan kepercayaan
Kepercayaan adalah fondasi dari hubungan apa pun dan jika menyangkut ikatan orangtua-anak, ayah dan bunda harus memeliharanya dengan hati-hati.
Jika dirinya sering dimarahi di depan umum, meski karena masalah kecil, dia mungkin mulai kehilangan kepercayaan.
Dia akan menyembunyikan sesuatu, menjadi pemberontak dan bahkan mungkin mulai menjawab..
Efek pada kesehatan emosional
Ayah dan bunda harus memberitahu anak bahwa dia tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama lagi.
namun, perlu juga berbicara dengan sopan atau memarahinya secara pribadi. Mempermalukan di depan umum hanya akan memicu sisi sedih, frustrasi, dan jengkel pada anak.
Untuk menjaga harga diri anak tetap tinggi, disarankan untuk mengoreksinya secara pribadi.
BACA JUGA: Emosi Anak Remaja Cenderung Tak Stabil, Ortu Harus Bagaimana?
Penyesalan datang belakangan
Ayah dan bunda mungkin telah dikuasai oleh amarah pada saat Anda memarahi anak, tetapi juga akan menyesalinya nanti.
Pastikan mengingatkan diri sendiri untuk tidak melampiaskan amarah di saat yang panas.
Ayah dan bunda dapat memarahi anak tentang insiden itu nanti saat kembali ke rumah, tetapi menegurnya di depan umum hanya akan memperburuk keadaan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News