GenPI.co - Hingga saat ini, susu kental manis (SKM) menjadi salah satu jenis minuman yang cukup banyak digemari.
Padahal, bahaya susu kental manis ini bisa mengintai siapa saja, khususnya untuk balita.
BACA JUGA: 7 Efek Minum Susu Beruang Ternyata Sangat Mengejutkan!
Lebih menyedihkan lagi, banyak orang tua yang tak menyadari fakta ini lalu mereka memberikan susu kental manis kepada anak balitanya.
Padahal, produk susu kental manis sama sekali tak setara dengan susu pengganti ASI dan tak boleh diberikan kepada balita.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2018 lalu telah mengabarkan dengan tegas bahwa SKM bukanlah pengganti ASI.
BACA JUGA: Nggak Nyangka, November Bisa Bikin Zodiak Ini Kaya Mendadak
Hal tersebut dikarenakan kandungan-kandungan di dalam SKM yang tak sesuai untuk anak-anak karena kandungan gizinya yang sedikit.
Ternyata, SKM bukanlah susu melainkan minuman yang terbuat dari campuran gula dan susu.
Bahkan menurut fakta dari Kemenkes RI, kandungan susu dalam SKM hanya sekitar 20 persen saja dan sekitar 45-50 persennya adalah gula.
BACA JUGA: Awas! Ternyata Ini Wanita Paling Mudah Jadi Selingkuhan Pria
Dengan kandungan tersebut, SKM sebetulnya lebih tepat bila dijadikan pelengkap dan pemanis makanan beraroma susu.
Oleh karena itu, bila diberikan kepada balita efeknya justru akan merusak dan membahayakan kesehatan mereka.
Bahaya susu kental manis yang ditimbulkan bila terlalu sering dikonsumsi balita tidak main-main.
Kadar gula berlebih dalam SKM bisa mengakibatkan diabetes hingga obesitas pada anak-anak.
Bahkan, jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang bisa berisiko menurunkan sensitivitas insulin dalam tubuh.
Kemudian, SKM juga dapat merusak perkembangan gigi anak-anak balita yang masih berada dalam tahap pertumbuhan.
Berikut bahaya susu kental manis bagi kesehatan.
1. Banyak Mengandung Gula
SKM hanya mengandung sedikit susu. Sebaliknya, SKM justru mengandung sekitar 50 persen gula yang tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan.
2. Timbulkan Obesitas
Gula sangat berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya yaitu dapat menimbulkan obesitas.
Asupan gula berlebih, terutama dari susu kental manis, akan membuat anak lebih mudah mengalami obesitas bahkan sejak dini.
3. Dapat Menyebabkan Diabetes
Menurut para ahli, tubuh memiliki toleransi konsumsi gula hanya 10 persen dari energi total.
Lebih dari itu, tubuh akan mengalami penurunan sensitivitas insulin dan peningkatan risiko diabetes.
Jika anak mengonsumsi dua gelas susu per hari, artinya asupan gulanya sudah melebihi batas harian yang dianjurkan. Makin sering, semakin besarlah risiko diabetesnya.
4. Berbahaya bagi Anak-Anak
Salah besar jika hendak menjadikan susu kental manis sebagai asupan nutrisi untuk anak.
Pasalnya, kandungan di dalam SKM sangat sedikit dan tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi harian.
Alih-alih menyehatkan, memberikan susu kental manis terlalu sering justru akan merusak anak di masa depan.
5. Bahaya bagi gigi
Tingginya kandungan gula dalam SKM juga dapat merusak gigi. Menurut para ahli gigi, jika tak langsung membersihkan gigi setelah mengonsumsi SKM, maka risiko kerusakan akan semakin cepat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News