Baby Blues Normal Enggak Ya? Nih Penjelasan Psikolog Klinis

08 November 2020 22:10

GenPI.co - Baby blues merupakan gangguan suasana hati yang kerap dialami oleh perempuan setelah melahirkan.

Bahkan, sebagian orang menganggap bahwa baby blue merupakan kondisi psikologis yang tidak normal.

BACA JUGAMom, Jangan Khawatir! Begini Cara Mengatasi Sindrom Baby Blues

Lalu, apakah sebenarnya baby blues merupakan hal yang wajar dialami oleh seorang ibu?

Psikolog Klinis, Tanti Diniyanti, menjelaskan, baby blues merupakan sesuatu yang wajar dialami oleh ibu hamil.

Hal ini dijelaskan dalam diskusi virtual bertajuk “Mengatasi Baby Blues pada Ibu Menyusui”.

“Baby blues ini sebenarnya merupakan kondisi yang normal, karena banyak yang mengalaminya,” kata Tanti.

Tanti menjelaskan, hampir 80 persen perempuan yang baru melahirkan pernah merasakan baby blues.

Hanya saja, tingkat keparahannya yang berbeda pada setiap perempuan.

“Baby blues ini terjadi pada hampir 80 persen perempuan yang baru melahirkan,” lanjutnya.

Biasanya baby blues terjadi sekitar 2 sampai 3 hari setelah melahirkan.

Selain itu, baby blues yang masih dalam kategori normal biasanya terjadi dalam jangka waktu pendek, tidak lebih dari dua minggu.

“Nanti akan hilang dengan sendirinya setelah 2 minggu,” ungkap Tanti.

Namun, jika baby blues terjadi dalam jangka waktu yang lebih panjang, Tanti menyarankan agar pasangan tersebut melakukan antisipasi dengan melakukan pendampingan.

Jika merasa sudah dalam tahap yang parah, maka perlu berkonsultasi dengan psikolog.

“Untuk mengatasinya, harus dilakukan pendampingan,” katanya.

Lebih lanjut, Tanti menyarankan para ibu untuk mengenal terlebih dahulu penyebab dari blues, apakah karena kelelahan, stres atau lainnya.

Dengan mengetahui penyebabnya, barulah pasangan tersebut bisa mengatasi penyebab baby blues tersebut.

BACA JUGAIbu Baru Dapat Cibiran Karena Pola Asuh Anak, Ini Saran Psikolog

“Kenali dulu baby blues-nya seperti apa, penyebabnya apa, karena nanti akan berkaitan dengan cara menanganinya,” tutur Tanti. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co