Terlalu Memilih Pasangan, Golongan Darah Ini Sering Patah Hati

GenPI.co - Sangat wajar apabila seseorang memasang standar tertentu soal asmara. Hal ini mengingat pasangan yang baik akan memengaruhi kualitas hubungan yang sehat dan positif.

Begitu juga dengan beberapa karakter golongan darah seseorang yang dikenal pemilih dan memiliki standar tinggi dalam memilih pendamping hidup.

BACA JUGA: 

Mereka cenderung menggunakan banyak pertimbangan karena mereka tidak ingin gagal dalam hubungan.

Biasanya mereka cenderung susah didekati dan cukup lama untuk bisa membuka hati kepada orang tersebut. 

Untuk itu, 3 golongan darah ini dikenal sebagai pemilih. Siapa saja? berikut ulasannya seerti dilansir dari soompi.

1. Golongan darah O

Golongan darah ini dikenal sangat realistis dan punya pandangan jelas tentang apa yang mereka inginkan dalam hidup. 

Mereka yang bergolongan darah ini biasanya ambisus dan fokus. Bahkan, ingin pasangan yang bisa diajak berkembang, tanpa drama dan masalah kekanak-kanakan lainnya.

Golongan darah O ini membutuhkan seseorang yang bisa selaras dengan cara hidup mereka. Mereka tak suka buang-buang waktu, makanya mereka tidak suka menjalani hubungan yang main-main.

BACA JUGA: 

2. Golongan darah AB

Golongan darah AB ini sangat mandiri dan nggak mudah tertekan. Mereka disiplin dan tidak mau membuang-buang waktu untuk orang yang main-main. 

Golongan AB ini punya kepribadian yang unik. Menemukan sesorang yang sangat mengerti dan menerima mereka apa adanya sangat penting bagi mereka

Itulah mengapa, kebanyakan golongan darah AB pada awalnya menyukai teman sendiri terlebih dahulu. Mereka butuh orang yang bisa diajak berjalan perlahan.

3 Golongan darah A

Golongan darah ini dikenal perfeksionis. Mereka punya standar yang tinggi dan bisa menjadi pengkritik paling tajam, bahkan ke dirinya sendiri dan tentunya juga ke pasangannya.

Mereka sudah tahu jelas apa yang mereka inginkan dalam hidup. Mereka sudah punya tipe pasangan yang diinginkan.

Makanya, golongan darah A lebih suka menjalani hubungan dengan perlahan karena mereka ingin memperhatikan dan mengenal orang itu dulu sebelum jatuh cinta lebih dalam. 

Saat sudah yakin, versi penyayang dan lembut mereka pun akan keluar. (*)