GenPI.co - Tak hanya soal makanan, menjalani aktivitas sehari-hari bagi Ibu hamil tak bisa dilakukan sembarangan. Apalagi untuk kegiatan yang sifatnya angkat beban, tentu akan sangat memengaruhi kondisi janin dalam kandungan.
Aktivitas yang dilakukan bumil juga akan mempengaruhi perkembangan sang jabang bayi. Biasanya pada masa awal kehamilan atau trisemester pertama adalah penentu dari keberhasilan kehamilan.
Oleh karenanya sebaiknya wanita hamil disarankan untuk memperhatikan keamanan dan kenyamanan kala berkegiatan.
BACA JUGA: Bahaya, Ibu Hamil Minum Alkohol Bisa Bikin Bayi Cacat
Menurut kacamata medis, ada 6 kegiatan yang sebaiknya dihindari bumil pada masa kehamilan. Apa saja? simak ulasannya seperti dilansir dari Medical News Today.
1. Memindahkan benda berat
Memindahkan atau mengangkat benda berat ternyata tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil. Menurut Asosiasi Kehamilan Amerika Serikat, mengangkat benda berat dapat meningkatkan risiko tertariknya otot, penyakit hernia, berat badan bayi lahir rendah, hingga persalinan prematur.
2. Membersihkan tempat sampah
Ibu hamil disarankan untuk tidak membersihkan tempat sampah untuk menghindari risiko toksoplasmosis akibat kontak dengan kotoran. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), ibu hamil dapat menularkan toksoplasmosis kepada janin.
Saat dilahirkan, bayi yang tertular toksoplasmosis dapat mengidap berbagai gejala, seperti kebutaan, kerusakan otak dan mata, hingga cacat intelektual.
3. Duduk atau berdiri terlalu lama
Berbagai pekerjaan rumah yang menuntut bumil duduk atau berdiri terlalu lama ternyata harus dihindari. Sebab, kedua jenis aktivitas ini dipercaya dapat menyebabkan masalah pada pembuluh darah dan membengkaknya pergelangan kaki.
4. Mengecat rumah
Jika bumil ingin mengecat dinding rumah, sebaiknya tunggu sampai bayi lahir. Hanya sedikit orang yang tahu kalau cat dapat mengeluarkan asap saat dioleskan ke dinding. Asap inilah yang kemudian dipercaya dapat membahayakan kesehatan bumil dan janin jika terhirup.
5. Membersihkan kotoran hewan peliharaan
Membersihkan kotoran hewan peliharaan, misalnya kucing, dapat meningkatkan risiko toksoplasmosis.Seperti yang sudah dijelaskan, toksoplasmosis dapat menular dari ibu ke janin. Maka dari itu, mintalah suami atau orang lain untuk membersihkan kotoran hewan di dalam maupun sekitar rumah.
BACA JUGA: Dokter Tak Anjurkan Ibu Hamil Pakai Makeup, Bisa Picu Kelainan
6. Membunuh hama dengan racun serangga
Takut atau jijik dengan keberadaan hama, seperti kecoak atau semut, di rumah? Demi keselamatan Anda, jangan sekali-kali mencoba membunuh mereka dengan racun serangga yang disemprot.
Semprotan racun tersebut dapat terhirup oleh bumil dan membahayakan kesehatan. Mintalah orang lain untuk mengusir berbagai serangga atau hama dari rumah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News