Punya Pasangan Temperamen dan Emosional, Bagaimana Menghadapinya?

08 Desember 2020 20:35

GenPI.co - Saya memiliki pasangan yang suka membentak, terutama ketika kita sedang bertengkar.

Kadang kalau emosinya sedang meledak-ledak, dia bahkan tak segan untuk berkata kasar kepada saya. Bagaimana, ya, cara menghadapinya?

BACA JUGAEnggak Perlu Jaim, Jadilah Diri Sendiri di Depan Pasangan

(Hanifah, 24 Tahun)

Jawaban

Damar Anggiafitri, Psikolog Klinis

Dalam sebuah hubungan percintaan bertengkar merupakan hal yang wajar. Namun, bukan berarti kita bisa bertindak semena-mena.

Ketika pasangan sudah sampai membentak dan berkata kasar, itu bisa dikategorikan sebagai kekerasan verbal.

Sebab, tindakan itu akan melukai hati pasangan dan membuat mereka rendah diri.

Padahal, cinta merupakan energi yang positif. Ketika dua orang saling mencintai, keduanya akan sama-sama termotivasi dalam berbagai hal.

Akan tetapi, jika yang terjadi sebaliknya, itu bukanlah cinta. Namun, hanya mengatasnamakan cinta.

Konflik yang terjadi pada sebuah hubungan mesti dikelola dengan baik. Bagaimana cara mengelolanya?

Ya, pahami dulu sifat dan karakter pasangan. Apakah dia termasuk orang dengan tipe mau langsung selesai atau mau mendinginkan suasana terlebih dahulu.

Jika tipe yang langsung selesai, pasangan cenderung akan langsung mencari sumber masalah dan mencari solusi dari konflik.

Tipe ini biasanya akan mudah menyelesaikan masalah. Namun, karena emosi yang masih meletup-letup membuat orang sulit mengontrol diri.

Sebaliknya, ketika tipe mendinginkan suasana, mereka tidak langsung menyelesaikan masalahnya pada saat itu juga. Pasangan cenderung memilih diam dan pergi untuk mendinginkan suasana.

Proses menunda ini biasanya dipakai untuk merenung tentang masalah yang ada.

Ketika keadaan sudah membaik, barulah tipe ini akan menghubungi pasangan kembali dan mencari solusi atas permasalahan.

Terkadang, tipe ini banyak disalahpahami sebagai pengecut. Namun, perhatikan dulu, apakah dia menghindar lalu menyelesaikan masalah atau menghindar dan kabur dari masalah. Itu dua hal berbeda.

Tidak ada pilihan penyelesaian mana yang terbaik. Sebab, semua bergantung pada sifat dan karakter masing-masing.

Lalu, untuk menghindari luapan emosi berlebihan hingga membentak dan berkata kasar, kamu perlu menegurnya ketika masalah sudah mereda.

Katakanlah sejujurnya apa yang kamu rasakan ketika pasangan membentak dan berkata kasar.

Jika tidak suka, ya bilang saja. Setiap konflik pasti membawa hubungan ke arah kedewasaan yang lebih tinggi.

Sadarlah bahwa kedua belah pihak masih saling mencintai. Kemudian, pahamilah bahwa keduanya memiliki latar belakang berbeda sehingga proses mengeluarkan amarah pun berbeda.

BACA JUGABikin Cewek Lemas, Begini Cara Pria Introvert Mencintai Pasangan

Dengan berkata jujur dan saling memahami satu sama lain, hubungan romantis akan menjadi semakin matang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co