4 Cara agar Anak Mau Terbuka dengan Orang Tua

GenPI.co - Sudah seharusnya orang tua memiliki kedekatan dengan anak-anaknya. Hal tersebut pun bisa dilakukan dengan beberapa cara.

Sekarang ini, anak-anak cenderung tertutup kepada orang tua.

BACA JUGA: Ternyata Anak-anak Tidak Boleh Makan Sayap Ayam

Oleh karena itu, para orang tua perlu melakukan beberapa cara agar bisa membangun kedekatan dengan sang anak. Berikut ulasannya sebagaimana dilansir dari Boldsky.

1. Jangan coba-coba untuk mengatur anak

Satu kesalahan yang banyak dilakukan oleh orang tua adalah mengatur anak mereka, terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Beberapa orang tua cenderung bertindak untuk menguasai anak sehingga anak merasa takut terhadap orang tua, dan tidak bisa bersikap terbuka.

Anak-anak dalam kondisi tersebut tidak akan pernah berani untuk membicarakan masalah mereka secara terbuka kepada orang tua.

Agar bisa berteman dengan anak, orang tua perlu menyeimbangkan bagaimana mengatur anak.

Anda tetap perlu mengontrol mereka namun jangan bersikap berlebihan agar anak bisa menjadi teman baik.

2. Tegas

Jika anak melakukan kesalahan, mereka membutuhkan bimbingan, bukan kemarahan Anda.

Jangan pernah meneriaki anak ketika marah, karena hal tersebut justru hanya akan membuat mereka takut kepada orang tuanya sendiri.

Sebaliknya, Anda harus sabar untuk menjelaskan bagaimana cara yang benar dalam mengerjakan hal-hal yang dilakukan anak Anda, bukan malah memarahinya.

Kesabaran terhadap anak memang diperlukan untuk menjalin kedekatan antara orang tua dan anak.

3. Berikan kejutan

Membangun ikatan sangat penting antara orangtua dan anak-anak. Dalam rangka untuk lebih dekat dengan hati anak, Anda bisa membuat mereka terkesan dengan memberikan kejutan kecil berupa pemberian hadiah.

Namun, pastikan hal tersebut dilakukan hanya sesekali, dan jangan jadikan kebiasaan.

4. Biarkan anak merasa bahwa Anda terus ada untuknya

Setiap saat, anak Anda harus merasa aman secara emosional.

Untuk itu, Anda perlu membuat perasaan bahwa Anda selalu ada untuknya di tiap langkah kehidupan mereka.

BACA JUGA: Bunda, Anak-anak Juga Bisa Mengalami Stres, Yuk Kenali Gejalanya!

Namun hal ini tidak berarti Anda mencampuri urusan kehidupan anak di setiap kesempatan. Anda hanya perlu membuat perasaan aman kepada anak-anak melalui kata-kata dan tindakan. (*)