Pacaran kok Malah Nggak Nyaman? Biasanya sih Dipicu Hal Ini

GenPI.co - Pacaran itu harus bikin happy. Nyaman. Nggak ngebosenin. Kalau semua hal itu ada, berarti ada pemicunya. Awas! Jangan didiamkan!

Nah, bila sudah merasa hilang rasa, coba cari akar masalahnya. Kira-kira pemicunya dari sisi ini. Silakan dibaca.

1. Monoton

BACA JUGA: Tobat Dekat Zodiak Ini! Sosoknya Bermuka Dua, Licik Banget

Kegiatan yang monoton ini contohnya teleponan rutin, chatting bicara tentang kegiatan hari ini, dan sebagianya. Paling-paling main ke rumah satu sama lain.

Pasti bosan lah. Karena pas PDKT juga sudah melakukan hal itu. Makanya pas pacaran harusnya melakukan kegiatan lain. Misalnya liburan bareng.

2. Komunikasi berkurang

Jujur deh, saat PDKT itu kamu akan lebih menggebu-gebu untuk komunikasi sama doi yang waktu itu masih gebetan.

Hal ini wajar aja, karena kadar cintanya masih dalam puncaknya. Namun, saat sudah berhasil jadian, masalah mulai datang.

Sifat asli mulai keliatan, sehingga komunikasi malah jadi berkurang. Makanya, kenapa pas pacaran malah jadi kurang semangat seperti PDKT.

3. Konflik

Justru karena pacaran ini merupakan tahap perkenalan dan pencocokan karakter satu sama lain, makanya kamu dan dia akan menghadapi serentetan masalah.

Namun, masalahnya adalah gimana cara pandang kalian menghadapinya.

Kalau kamu berpikir masalah justru jadi jurang pemisah, ya pasti hubungan kamu nggak akan seseru saat PDKT.

Beda kalau kamu dan dia menganggap ini adalah proses perkenalan yang seru dan menentukan apakah kalian cocok atau tidak.

4. Kurangnya penghargaan 

Selanjutnya, ketika kamu udah mulai kenal sama orang, kadang rasa sopan santunnya hilang.

Makanya wajar ketika pas pacaran, kamu sudah mengurangi rasa sungkan. Toh, kamu dan dia sudah pacaran. 

BACA JUGA: Zodiaknya Untung Terus, Astrologi Sampai Bingung Jelasinnya

Tapi, sebaiknya perlakukan dia tetap dengan penghargaan seperti saat PDKT dulu. Ingat, dia kan calon pendampingmu.

5. Pacar nggak sesuai ekspektasi

Dulu saat masih PDKT, hal buruk dia masih tertutupi dan nggak terlihat olehmu. Apalagi kalau fisiknya rupawan. 

Namun, setelah akhirnya pacaran, barulah kamu sadar, ada sisi nyebelinnya. Makanya, sebelum akhirnya pacaran pastikan kamu juga tahu sisi buruknya. (*)