Berkelas! Batik Jambi Kreasi Wignyo Rahadi Mejeng Di Candi Mauro

GenPI.co - Desainer tenun Wignyo Rahadi menggelar peragaan busana virtual yang menampilkan koleksi Batik Jambi di destinasi wisata sejarah Candi Muaro Jambi, Sabtu (19/12).

Peragaan busana itu ditujukan untuk mendorong pengembangan dan penguatan ekonomi Tanah Air dengan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan pariwisata daerah.

BACA JUGA: Rancang Baju untuk SBY, Wignyo Rahadi Bawa Tenun Naik Kelas

Pagelaran tersebut merupakan hasil kerja sama Kantor Perwakilan (KP) Bank Indonesia Provinsi Jambi dengan Wignyo Rahadi.

Batik yang dibawa dan diperkenalkan di Jambi pada 1875 itu dipilih oleh Wignyo karena corak dan warnanya yang sangat unik.

“Ragam hias Batik Jambi dipengaruhi oleh budaya India, China, dan Persia. Selain itu, coraknya diambil dari ukiran rumah adat dan alam sekitar,” jelas Wignyo dalam keterangan resmi tertulisnya, Jumat (25/12).

Motif Batik Jambi yang terkenal di antaranya Tampuk Manggis, Kapal Sanggat, Durian Pecah, Merak Ngeram, Angso Duo, dan Kuao Berhias.

Warnanya cenderung gelap seperti merah kecoklatan dan kuning kemerahan karena menggunakan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan seperti kayu sepang, ramelang, lambato, dan nilo.

“Materialnya kami kreasikan dalam varian gaun, rok, dan celana panjang. Kami padukan dengan cape dan outer yang menonjolkan keindahan motif kain serta aksentuasi layer dan ornamen obi untuk menciptakan kesan dinamis,” papar Wignyo.

Elemen lain yang menjadi ciri khas busana rancangan Wignyo Rahadi adalah sentuhan terakhir material kain yang diselaraskan dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

Sementara itu, Candi Muaro Jambi dipilih sebagai tempat pagelaran karena penobatannya sebagai destinasi wisata sejarah kebanggaan Provinsi Jambi.

BACA JUGA: Tropical Vibes, Modernitas Tenun Pringgasela Kreasi Wignyo Rahadi

Kompleks candi itu merupakan situs purbakala terluas di Asia Tenggara dengan luas 3981 hektar dan telah masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pada 2009.

Meskipun belum sepopuler candi lain di Pulau Jawa, Candi Muaro Jambi merupakan aset yang dapat dimanfaatkan dalam bidang ilmu pengetahuan, kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi.(*)

Foto: Dok. Wignyo Rahadi