4 Tips Sederhana Menjadikan Pernikahan Langgeng Dan Bahagia

GenPI.co - Keputusan untuk menikah harus diambil dengan kesepakatan bersama-sama. Apalahgi, sebuah pernikahan dimulai dengan rasa bahagia, sukacita dan harapan besar akan memiliki sebuah keluarga yang harmonis. 

Untuk itu, bersedia menikah dengan pasangan kamu tentunya harus mau menerima semua yang ada pada dirinya agar tidak terjadi perpisahan.

BACA JUGA: Astaga, Hancurnya Pernikahan Justru Berawal Dari Hal ini

Dilansir dari yourtango, sekitar 40 % pernikahan berakhir dengan perceraian karena tidak merasa bahagia dengan pasangannya, dalam jangka waktu lima tahun. 

Namun, sebelum hal tersebut terjadi pada pernikahan kamu, berikut adalah 4 tips yang membuat hubungan pernikahan langgeng dan bahagia, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber :

1. Pilih pasangan yang tepat

Hal ini mungkin terdengar sangat klasik, namun benar adanya memilih pasangan yang tepat adalah kunci mempunyai hubungan yang bahagia di kemudian hari. 

Walau tidak seluruhnya sesuai dengan kriteria keinginan, Percayalah bahwa Tuhan telah menunjukkan jodoh sesuai dengan yang dibutuhkan untuk kamu sebenarnya.

BACA JUGA: 5 Sikap Istri Ini Jadi Biang Kerok Hancurnya Pernikahan

2. Jangan biarkan rasa takut merusak hubungan

Beberapa orang merasa takut untuk berkomitmen dengan seorang lainnya. 

Pasalnya, untuk memiliki kehidupan yang bahagia kamu perlu menyingkirkan rasa takut tersebut agar memiliki hubungan yang sehat dan tidak ada lagi keraguan pada pasangan kamu.

3. Pelajari lima tahapan dalam cinta

Faktanya, cinta memiliki lima tahapan yang pasti dilewati namun tidak pernah disadari, yakni jatuh cinta, berpasangan, kecewa, menjadikan cinta yang nyata dan menyadari diri bahwa kamu adalah pasangan orang lain. 

Semua tahapan ini penting untuk dirasakan dan disadari, agar mampu berperan sebagaimana mestinya tanpa adanya orang ketiga.

4. Menerima kekurangan diri sendiri

Terakhir, sebelum mencintai orang lain kamu penting untuk menerima kekurangan diri sendiri dan mencintainya. 

Sebab, bila kamu sudah bisa menerima kekurangan diri sendiri, pada akhirnya tidak akan terlalu banyak menuntut pada pasangan. 

Hal ini tentu dapat mengurangi harapan terlalu tinggi pada pasangan kamu nantinya. (*)