GenPI.co - Sudah menjadi hal umum bahwa telat datang bulan adalah salah satu ciri kehamilan yang biasanya disadari pertama kali.
Jika Anda rajin menghitung siklus haid setiap bulannya, Anda akan dengan mudah menyadari kalau sudah telat datang bulan.
BACA JUGA: Selalu Minum Obat Penghilang Nyeri Setiap Haid, Apa Bahayanya?
Periode menstruasi biasanya dianggap terlambat jika setelah 5 hari atau lebih tidak menstruasi sejak tanggal seharusnya.
Di waktu-waktu tersebut Anda bisa mulai mengecek tanda kehamilan secara mandiri (di rumah) menggunakan test pack.
Dengan catatan, Anda memang sudah berhubungan sebelum telat datang bulan.
Gambarannya seperti ini, jika biasanya Anda memiliki siklus 28 hari per bulannya, tapi setelah hari ke-33 menstruasi tidak juga dimulai, maka Anda perlu mencurigai hal ini sebagai pertanda kehamilan.
Sedangkan, kalau siklus Anda tidak beraturan maka cobalah untuk mengeceknya 5 hari setelah siklus terpanjang Anda.
Sebagai contoh, jika pada hari ke-40. Jika menstruasi tak kunjung datang, Anda juga bisa mulai melakukan tes kehamilan.
BACA JUGA: Ini yang Terjadi Kalau Wanita Makan Mentimun saat Haid
Apalagi jika Anda telat datang bulan selama 6 minggu atau lebih. Anda patut curiga dan sebaiknya segera memeriksakannya ke dokter. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News