GenPI.co - Tidak ada kehidupan pernikahan yang sempurna. Setiap waktu potensi masalah pasti bermunculan, baik yang sepela hingga besar. Meski begitu bukan berarti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dianggap hal yang wajar.
KDRT tentu tak hanya berbentuk kekerasan fisik, tetapi juga verbal. Namun, rupanya banyak wanita yang tidak menyadari bahwa sikap atau lisan juga dapat menjadi sebuah bentuk kekerasan.
BACA JUGA: Tingkat Kekerasan dan Pelecehan Perempuan Meroket di Puerto Rico
Berikut adalah 4 sikap pasangan yang tergolong perbuatan KDRT seperti dilansir dari berbagai sumber. Apa saja?
1. Posesif
Perasaan cemburu hingga posesif berlebih pada pasangan bisa menjadi salah satu bentuk kekerasan secara mental. Untuk beberapa orang menganggap hal ini adalah baik dan bukti rasa cintanya.
Sayangnya, posesif dapat menjadi sebuah senjata yang membunuh pasangannya secara perlahan. Mulai dari menghubungi setiap saat, dilarang bertemu banyak orang, hingga menuduh selingkuh tanpa bukti.
2. Gaslighting
Gaslighting sering kali terjadi pada mereka yang kebingungan dengan realita dan kewarasan. Biasanya hal ini dilakukan pasangan untuk menuduh yang lain melakukan kesalahan padahal dirinya yang berbuat salah.
Bentuk lain dari hal ini, dia bisa saja menyebut kamu gila, sering berbohong hingga Invalidasi identitas.
3. Manipulasi dan Ultimatum
Pasangan yang melakukan KDRT dia mampu memanipulasi kamu dengan berbagai cara. Mulai dari cara yang halus hingga kasar sekalipun.
Tidak tanggung-tanggung, dia juga mampu mengancam bunuh diri hingga melukai diri sendiri untuk mampu mengontro orang lain.
BACA JUGA: Kenali 3 Trik Pelaku Pelecehan Seksual untuk Memanipulasi Korban
4. Hukuman Emosi
Kekerasan secara mental lainnya yakni hukuman emosi. Hal ini berupa ejekan atau lelucon jahat yang dibuat untuk mempermalukan kamu di depan umum.
Bila kamu menyakiti hatinya atau tidak sengaja mengucapkan sesuatu yang membuat tak nyaman, dia mampu melakukan hukuman emosional.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News