Aku dan Janda Cantik Tertangkap Basah Begituan di Perpustakaan

04 Februari 2021 21:15

GenPI.co - Aku heran saat teman-temanku mendadak suka pergi ke perpustakaan. Mereka sering mengajakku juga, katanya di sana ada surga dunia.

Telisik punya telisik, penjaga perpustakaan itu lah yang ramai disebut sebagai surga dunia. Seorang wanita paruh baya dan berstatus janda.

Tentu saja aku pun langsung dibuatnya penasaran. Malam itu juga aku main ke perpustakaan. Kebetulan perpustakaan di tengah kota ini tutup pukul 20.00 WIB.

BACA JUGAKeringatku Mengucur Oleh Sentuhan Tangan Janda Cantik itu

Status janda memang tidak pernah mengecewakan. Aku sendiri kebetulan lebih menyukai seseorang dengan usia lebih tua.

Sebelum sampai di perpustakaan, aku sudah mendapat akun Instagram-nya. Temanku yang lebih dulu ke sana yang memberitahu akun dia.

Dengan waktu yang cukup singkat, aku mencoba mencari tahu seluk beluk janda penjaga perpustakaan itu.

Rupanya dia suka dengan buku-buku detektif. Ah, senang rasanya. Kebetulan aku juga suka serial Sherlock Holmes. Ini tentu akan jadi pertaruhan yang menarik. Apakah aku mampu untuk mengembangkan satu kesukaan yang sama ini?

Singkatnya aku sudah duduk di perpustakaan. Janda yang belakangan aku tahu namanya sebagai Sinta itu masih duduk di kursi kerjanya.

Ruangan perpustakaan malam hari begitu sepi. Jangan, kan, malam hari, siang hari juga sudah sangat sepi. Ruangan ini juga bisa dibilang membosankan, pantas saja kehadiran Sinta ini cukup menarik perhatian.

Aku berdiri dan menuju ke arahnya. Sebagai basa basi, aku mencoba bertanya tentang buku detektif terbaik versinya. Muka Sinta tadinya ikut bosan menunggu jam pulang tiba, mendadak tampak begitu semringah.

Dia pun menuntunku ke rak nomor 8D di pojok ruangan. Kita terduduk di lantai sambil membaca buku. Sesekali kami selingi dengan obrolan ringan.

Sama-sama menyukai dunia detektif membuat obrolan kami lancar. Dari situ aku sudah tahu, bahwa dia tampak tertarik denganku, aku pun tertarik dengan dia.

Saat kami mulai hanyut dengan obrolan, tiba-tiba lampu ruangan mati. Suasana gelap yang tiba-tiba membuat Sinta kaget, dia teriak dengan kencang.

Lampu tiba-tiba menyala kembali. Dua satpam masuk ke perpustakaan dengan alat pukul yang telah siaga.

BACA JUGASuamiku Banjir Keringat dengan Janda di Ruang Bawah Tanah Rumah

Namun, saat tahu mereka tahu teriakan itu adalah Sinta. Kedua satpam itu mendekat.

“Ngapain kalian berdua masih ada di sini? Ini sudah jam malam. Sudah harus tutup,” kata salah satu satpam itu.

Aku dan Sinta hanya bisa malu lantaran keasyikan mengobrol dan membaca buku, tak terasa jam sudah menunjukkan 10 malam.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co