GenPI.co - Setiap wanita tentu menginginkan pria yang telah memantapkan hati dan mentalnya untuk sebuah hubungan. Namun, tak sedikit wanita rela menerima laki-laki yang baru terpuruk hidupnya karena putus cinta.
Sadar atau tidak, hubungan seperti ini hanya akan menjadi benalu buat hubungan. Wanita akan sering kecewa dan bersedih.
Oleh karena itu, sebelum terjerumus pada pria macam ini, ada baiknya melihat 5 faktor risikonya seperti dilansir dari Bolde. Apa saja?
BACA JUGA: 4 Drama Korea yang Wajib Ditonton Setelah Putus Cinta
Hubungan Tak Sehat
Bukan tugas Anda untuk memperbaiki hidup pria dan menyembuhkan traumanya. Anda tidak perlu memikul beban emosionalnya. Anda seharusnya menjadi pacarnya, bukan orang tua, konselor, ataupun terapis.
Anda tidak dapat membangun hubungan yang sehat ketika terlalu sibuk menyembuhkan pasangan dari kondisi tersebut.
Sering Kecewa
Mungkin Anda akan kecewa jika usaha untuk mengubahnya ke arah yang lebih baik gagal. Normal saja Anda marah kepadanya dan juga kepada diri sendiri. Tetapi, Anda perlu memahami rasa sakitnya tidak ada hubungannya dengan Anda.
Jadi Tumbal Pelarian
Sering kali ketika seorang pria sedang patah hati hanya berusaha mengisi ruang kosong. Dia membutuhkan Anda untuk mengalihkan perhatian dari masalah-masalahnya.
Jika tidak hati-hati, dia bisa menyeret Anda untuk juga merasakan patah hati.
BACA JUGA: Dilema Karena Putus Cinta? Hibur Diri dengan 4 Hal Bahagia
Banyak Bersabar
Memang tak semua pria bersifat serupa. Ada kalanya ia memang ingin berusaha bangkit dari keterpurukan bersama Anda. Jika dia mau bekerja untuk diri sendiri, bersabarlah dengannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News