GenPI.co - Sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab pada ekonomi dan kebahagiaan keluarga, sering kali membuat pria malah menjadi dominan.
Padahal segala keputusan, tentu dipertimbangkan bersama. Selain itu agar dapat menghargai pasangan sekaligus sebagai mitra setara.
BACA JUGA: 5 Hal Ini Diinginkan Pria Sebelum Nyatakan Cinta ke Kamu
Tentunya, akan menjadi “tekanan batin” bagi pasangan, jika pria terlalu dominan.
Supaya hal ini tak sampai terjadi, berikut sejumlah cara untuk menghadapi pasangan yang terlalu dominan, dirangkum dari sejumlah sumber.
1. Beri pendapat
Posisi lemah kamu, akan makin terpojok jika selalu menyerahkan segala keputusan yang dianggap benar pada pasangan.
Dengan kepala dingin, kamu juga bisa mengemukakan pendapat.
2. Evaluasi hubungan
Jika kamu sudah tak bisa mentolerir sikapnya yang terlalu dominan, sebaiknya membuat evaluasi.
Kamu dan dia bisa sebulan sekali untuk melakukan evaluasi, apa yang diinginkan dan hal yang tak menyenangkan.
BACA JUGA: Tak Galau! Saat Pilih Pacar, Hindari Cowok dengan 4 Perilaku Ini
3. Aturan bersama
Setelah melakukan evaluasi, sebaiknya juga melakukan aturan bersama.
Dengan begitu, si dia tidak selalu protes, karena semuanya memiliki aturan yang sudah disepakati.
4. Beri jeda
Apabila ia tak mengindahkan harapan kamu, tak ada salahnya melakukan “mogok” sesaat atau memberi jeda.
Misal, tidak memasak selama satu hari dan mengunjungi rekan terdekat. Dengan harapan, si dia merasa ada yang tak beres, dan mesti diperbaiki.
5. Minta bantuan
Tidak ada salahnya, jika kamu dan dia tak menemukan penyelesaian kemudian meminta bantuan kepada pihak yang dihormati oleh pasangan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News