GenPI.co— Jika traveler pernah kuliah di Bandung dan hendak fotokopi materi kuliah di sekitar kampus, maka hampir pasti toko fotokopi yang dijumpai di sana milik orang Minang.
Tidak perlu heran, karena usaha fotokopi di sekitar kampus memang didominasi pebisnis dari Sumatra Barat ini. Hal ini bukan hanya dijumpai di Bandung, tapi juga di berbagai kota di Sumatra dan Jawa.
Baru-baru ini, media sosial Twitter heboh oleh orang Minang yang berbisnis fotokopi.
Kehebohan dipicu oleh akun ririnyz yang mengunggah foto tugu berbentuk mesin fotokopi yang berada di kampung halamannya di Negeri Atar, Sumbar.
Baca juga: Serunya Berkunjung ke Tugu Kilometer 0
Tugu Photocopy tepatnya berada di Jorong Lareh Nan Panjang, Nagari Atar, kecamatan Padang Gantiang, Kabupaten Tanah Datar.
Tugu mesin fotokopi ini dibuat dari uang hasil urunan warga Atar yang berbisnis fotokopi di perantauan.
Mereka telah sukses membuka usaha fotokopi, bahkan ada yang telah menjadi distributor mesin dan importir mesin fotokopi.
Warga Atar yang telah sukses, tidak melupakan kampung halaman. Mereka mengajak saudara atau keponakan mereka untuk membantu mereka di rantau.
Warga yang sukses bahkan memodali keluarganya yang datang dari kampong, untuk memulai usaha fotokopinya sendiri. Menciptakan jejaring nasional usaha fotokopi oleh warga Atar.
Negeri Atar adalah daerah berbukit dengan dataran yang mengandung batu, sehingga pertanian kurang berkembang di sana.
Warga Atar pun memilih untuk merantau. Salah satu perintis usaha fotokopi oleh orang Atar adalah Yuskar, yang merantau ke Bandung dan memulai usaha fotokopi disana.
Traveler yang memiliki utang jasa kepada tukang fotokopi selama kuliah, mungkin ada baiknya untuk membayarnya dengan berkunjung langsung ke Nagari Atar.
Traveler bisa menjangkau Nagari Atar dengan perjalanan darat selama tiga jam dari Kota Padang. Kamu bisa melihat nyentriknya penampilan Tugu Photocopy.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News