152 Orang Adu Kreasi Pecel Rawon di Festival Banyuwangi Kuliner

23 April 2019 20:36

GenPI.co — Festival Banyuwangi Kuliner 2019 kali ini digelar begitu meriah dengan diikuti oleh 152 peserta. Festival Banyuwangi Kuliner (Bakul) berlangsung pada Selasa (23/4/2019).

Memasuki tahun kelima pelaksanaannya, melalui festival Bakul ini Pemkab Banyuwangi ingin memperkenalkan dan mengangkat kuliner lokal “Pecel Rawon” kepada masyarakat luas terutama para wisatawan. 

Pecel rawon merupakan kuliner khas Banyuwangi yang memadukan nasi pecel dengan kuah rawon dan potongan daging dengan rasa yang tak kalah sedap dan unik di lidah.

Digelar di area Taman Blambangan, sebanyak 152 tim peserta yang berasal dari berbagai penjuru Banyuwangi berkreasi menyuguhkan salah satu makanan khas Banyuwangi ini. Semua peserta berlomba menampilkan kreasi pecel rawon tidak hanya rasa yang enak dan berbeda namun juga tampilan yang menarik.

“Melalui festival Bakul ini merupakan bentuk perhatian total kami pada kuliner lokal. Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pelaku usaha kuliner lokal untuk mengambil kesempatan dalam perkembangan pariwisata daerah daripada memberikan peluang ini pada franchise makanan dari luar,” terang Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Sebelumnya, Festival Bakul ini mengangkat

dan mempromosikan beragam makanan khas Banyuwangi  seperti nasi tempong, rujak soto, pecel pithik, dan ayam kesrut. Hasilnya, saat ini semakin banyak dan mudah ditemui usaha kuliner yang makanan lokal dan menjadi jujugan para wisatawan.

Menambah meriah, festival Bakul kali ini juga kedatangan tamu spesial seorang chef terkenal bernama Vania Wibisono. Chef yang telah terkenal dan seringkali muncul di berbagai TV nasional ini mengaku sangat surprise dengan kekayaan kuliner lokal Banyuwangi yang banyak menyuguhkan hidangan fusion.

"Bila orang pikir makanan ini hanya sekedar campurin pecel dengan rawon, namun ternyata bila kita makan akan menghasilkan rasa yang sangat khas dan nikmat luar biasa rasanya," ungkap Chef lulusan Culinary Art Institute of Santa Monica, Amerika Serikat.

Menurutnya kekayaan rasa yang ada di Pecel Rawon ini begitu khas karena perpaduan bumbu yang digunakan. Dengan adanya bahan dasar bawang merah dan putih baik di rawon dan pecelnya inilah yang akhirnya menghasilkan cita rasa yang kaya. Selain itu sajian pecel rawon juga tidak menggunakan kayu manis atau cengkeh di bumbu rawonnya inilah yang menjadikan cita rasa begitu spesial.

Di lokasi yang sama dan waktu yang sama pula, juga digelar acara Banyuwangi Art Week yang berlangsung lima hari (23-27 April). Event iniakan menampilkan aneka produk unggulan UMKM lokal, seperti batik dan aneka kerajinan tangan asli buatan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co