Pecinta Kopi, ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

27 April 2019 13:04

GenPI.co - Kopi merupakan salah satu minuman khas produksi Indonesia yang memiliki banyak peminat. Secara umum, kopi terbagi menjadi dua jenis, yaitu robusta dan arabika. Meskipun keduanya sama-sama nikmat, namun terdapat beberapa perbedaan antara dua jenis kopi tersebut. 

Berikut perbedaannya yang dirangkum GenPI.co dari berbagai sumber:

Lokasi penanaman biji kopi

Tanaman kopi arabika tumbuh di daerah dataran tinggi (700-1700 mdpl) dengan dengan suhu yang sejuk antara 16-20 derajat Celsius. Jika ditanam di dataran rendah, tanaman kopi arabika tidak akan bisa tumbuh dengan sempurna. Sebaliknya, tanaman kopi robusta dapat tumbuh di daratan rendah yakni di bawah 700 mdpl. Tanaman kopi robusta berbuah pada suhu udara yang lebih hangat. 

Baca juga: Kopi Seduh Dingin atau Panas, Kamu Pilih yang Mana?

Rasa dan aroma

Kopi robusta cocok untuk pencinta kopi dengan rasa yang kuat. Kopi jenis robusta memiliki rasa yang netral dan kurang bervariasi. Sebelum disangrai, biji kopi robusta beraroma seperti kacang-kacangan, namun setelah disangrai aromanya tidak terlalu nikmat. 

Sementara itu, kopi arabika memiliki varian aroma dan rasa yang variatif. Sebelum disangrai, biji kopi arabika beraroma segar seperti buah blueberry. Setelah disangrai, kopi arabika mengeluarkan aroma wangi seperti bunga, buah hingga kacang-kacangan.

Kadar kafein

Kopi arabika memiliki kandungan kafein yang rendah, berkisar antara 0,9-1,4 persen, sehingga kopinya terasa lembut dan tidak pekat. Kopi arabika aman dikonsumsi bagi yang memiliki masalah pada lambung. Sebaliknya, kopi robusta memiliki kadar kafein yang cukup tinggi, yakni di kisaran 1,8-4 persen. Kadar kafein yang tinggi membuat kopi robusta memiliki rasa yang cenderung pahit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co