GenPI.co - Militer Rusia mendadak diserang 20 kapal perang dan 3 skuadron pesawat tempur. Luat dan udara mengurung Rusia di Laut Hitam. Kiamat pun dirasa makin dekat.
Suasana menegangkan sangat terasa. Tembakan artileri ringan hingga sedang tersengar seperti tak pernah putus. Yang dibidik adalah kapal induk dan fregat Rusia.
BACA JUGA: Ngakunya Kebal Hukum, Nggak Tahunya Jozeph Bakal Dideportasi
Suasana ini terekam jelas saat latihan tempur armada militer Rusia dengan pasukan yang disimulasikan musuh Negeri Beruang Merah.
Simulasinya seperti perang sungguhan. Musuh diseting menyerang blokade laut Rusia di Laut Hitam.
Lebih dari 20 kapal perang Armada Laut Hitam Rusia latihan bersama tiga skuadron pesawat serang Su-25SM3.
Semua dikerahkan dari Angkatan Udara dan Angkatan Darat Pertahanan Udara Distrik Militer Selatan.
Kelompok Angkatan Laut mengerahkan semua mesin perang gaharnya. Ada fregat Admiral Makarov dan Admiral Essen, korvet rudal Graivoron dan Vyshny Volochyok, juga kapal rudal.
Belum lagi kapal perang anti-kapal selam kecil, dan kapal serbu amfibi besar mengadakan latihan. Semua disimulasikan menekan pertahanan Rusia.
"Latihan untuk melawan senjata serangan udara musuh, menggunakan senjata aktif gangguan radio-elektronik dan secara sengaja menggunakan kemampuan pertahanan udara," ujar," kata Armada Laut Hitam Rusia dalam pernyataan, seperti dikutip TASS.
Rusia memang terlihat serius menggelar lathan perang gaharnya. Buletin Departemen Navigasi dan Oseanografi Kementerian Pertahanan Rusia sampai mengeluarkan pengumuman resmi.
Dari 24 April-31 Oktober, navigasi kapal Angkatan Laut asing dan kapal negara lainnya di beberapa bagian Laut Hitam akan ditangguhkan.
Pengumuman ini terkait latihan perang tadi. Tiga skuadron dari pesawat serang Distrik Militer Selatan mengelar latihan untuk mendapatkan posisi untuk serangan.
Semua menggunakan senjata rudal untuk melawan musuh, dan menghindari serangan balasan dari sistem pertahanan udara di kapal perang.
BACA JUGA: Penting Dibaca! Istana Kasih kabar Terbaru, Rabu Ternyata...
Pilot Su-25SM3 bahkan diinstruksikan melakukan penerbangan pada ketinggian yang sangat rendah dalam kondisi cuaca yang kompleks.
"Latihan tersebut berlangsung sesuai rencana pemeriksaan terakhir pasukan Armada Laut Hitam untuk pelatihan musim dingin di bawah desain taktis umum kendali Distrik Militer Selatan," sebut Armada Laut Hitam Rusia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News