Demi Alasan Mulia, Australia Langsung Serang China

23 April 2021 13:32

GenPI.co - Secara mengejutkan Australia melakukan serangan kepada China dengan tujuan yang cukup mulia.

Serangan yang dilakukan Australia di sini bukanlah serangan fisik maupun militer, melainkan serangan terhadap kepercayaan China perihal perjanjian dagang.

BACA JUGA: Jokowi Unjuk Kebolehan di Depan Joe Biden dan Xi Jinping

Diketahui sebelumnya bahwa negara bagian Victoria di Australia sempat menandatangani perjanjian dagang dengan China pada Oktober 2018.

Namun kini, pemerintah Australia membatalkan perjanjian dagang tersebut Belt and Road Initiative (BRI) yang juga telah ditandatangani oleh China sebelumnya.

Usut punya usut keputusan tegas ini diambil oleh pemerintah Australia, dalam hal ini pemerintah federal, karena perjanjian dagang yang diambil oleh Victoria, yang berstatus sebagai negara bagian, dengan China tidak sejalan dengan kebijakan luar negeri Australia.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Scott Morrison, selaku Perdana Menteri Australia dalam konferensi persnya.

"Kami akan selalu bertindak demi kepentingan nasional Australia untuk melindungi Australia," buka Scott Morrison dikutip dari Reuters.

Pemerintah negara bagian Victoria sendiri diketahui memiliki empat perjanjian dengan negara asing, yakni dua dengan China, lalu masing-masing dengan Iran dan Suriah.

"Saya menganggap empat perjanjian ini tidak konsisten dengan kebijakan luar negeri Australia atau merugikan hubungan luar negeri kita," tambah Scott Morrison.

Sebelumnya diketahui bahwa pemerintah Australia telah membuat peraturan baru yang terkait dengan negara bagian.

Disebutkan bahwa negara bagian Australia harus berkonsultasi dengan menteri luar negeri terlebih dahulu, sebelum menandatangani perjanjian dengan negara lain.

Dengan pembatalan kontrak kerja sama dagang ini, membuat China marah dan menuding Australia melakukan pembatalan dengan sengaja.

"Australia kabarnya telah meninjau lebih dari 1.000 kesepakatan dan hanya memutuskan untuk membatalkan empat. Menariknya, dua di antaranya adalah kesepakatan dengan kami," ucap Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri China.

BACA JUGA: Sadis, China Hajar Habis Alibaba dan Jack Ma Hingga ke Akar

Lebih lanjut, China juga menyinggung perihal pernyataan Australia yang mengatakan bahwa mereka tidak akan menargetkan negara tertentu dalam urusan dagang.

"Jadi klaim Australia bahwa keputusan tersebut tidak menargetkan negara tertentu tidak berlaku lagi," sindir Wang Wenbin.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co