Inggris dan India Teken Perjanjian Perdagangan Bebas, Tambah Peluang Bisnis

08 Mei 2025 14:00

GenPI.co - Inggris dan India mengumumkan kesepakatan perjanjian perdagangan bebas yang akan memangkas tarif impor, Rabu (7/5).

Dilansir AP News, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyebut kesepakatan ini sebagai tonggak sejarah.

"Ini menjadi kesepakatan perdagangan terbesar yang dilakukan Inggris sejak meninggalkan Uni Eropa," ujar Starmer.

BACA JUGA:  Perangi Kejahatan, Kosta Rika Akan Bangun Penjara Mirip El Salvador

Starmer mengatakan kesepakatan ini akan menurunkan pajak impor untuk produk-produk Inggris seperti wiski, kosmetik, peralatan medis, mobil, suku cadang pesawat terbang, dan daging domba.

Tarif untuk wiski dan gin dari 150% menjadi 75%, kemudian turun menjadi 40% dalam sepuluh tahun ke depan.

BACA JUGA:  Perang Tarif dengan AS Makin Panas, China: Langit Tidak Akan Runtuh

Sementara itu, tarif untuk otomotif berkurang dari 100% menjadi 10% dengan kuota yang ditentukan.

Inggris berharap kesepakatan ini akan meningkatkan perdagangan bilateral hingga 25,5 miliar pound (USD 34 miliar) pada 2040.

BACA JUGA:  Bocoran Film Perang Kota: Penuh Nuansa Kolonial Belanda

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan kesepakatan ini merupakan langkah ambisius dan saling menguntungkan.

Menurut Kementerian Perdagangan India, sekitar 99% ekspor India ke Inggris akan bebas bea masuk, termasuk tekstil, produk kelautan, kulit, alas kaki, mainan, dan perhiasan.

Menteri Perdagangan India Piyush Goyal menilai kesepakatan ini membawa India lebih dekat pada tujuannya untuk menjadi kekuatan ekonomi global. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co