Merinding, Aparat Militer Turki Serbu Irak, Dunia Bisa Ambyar

26 April 2021 19:38

GenPI.co - Aparat militer Turki menyerang pejuang Kurdi di Irak utara dalam serangan darat dan udara baru dengan membom target Partai Pekerja Kurdistan (PKK) itu.

"Komando heroik Angkatan Bersenjata Turki yang heroik berada di Irak utara," kata kementerian Turki dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (26/4/2021).

BACA JUGA: Mendadak AS dan NATO Siap Serbu Rusia, Hasilnya Bisa Bikin Kaget

Menteri Pertahanan Hulusi Akar mengatakan operasi tersebut dimulai pada hari Jumat dan melibatkan pasukan khusus yang didukung oleh drone dan helikopter serang.

PKK, yang terdaftar sebagai 'kelompok teroris' oleh Turki dan sebagian besar komunitas internasional, telah menggunakan pegunungan utara Irak sebagai batu loncatan dalam pemberontakan selama puluhan tahun melawan negara Turki.

Tentara Turki secara teratur melakukan operasi lintas batas dan serangan udara terhadap pangkalan PKK di Irak utara.

Sementara, Presiden Recep Tayyip Erdogan menjuluki Operasi Cakar-Petir ofensif terbaru.

"Tidak ada ruang bagi kelompok teror separatis di masa depan Turki, Irak atau Suriah," tegas Erdogan.
 
Sebelumnya, pada bulan Februari, Turki melancarkan operasi Claw-Eagle 2 melawan pemberontak PKK yang bersembunyi di wilayah Dohuk di Irak utara.

Penggerebekan itu menimbulkan kontroversi karena dirancang sebagian untuk menyelamatkan 12 tentara Turki dan seorang Irak yang ditawan oleh PKK di sebuah gua.

Turki menuduh PKK mengeksekusi 13 orang tersebut sebelum mereka dapat dibebaskan, dan Erdogan diserang oleh partai-partai oposisi di parlemen.

Serangan Februari juga menciptakan masalah dalam hubungan Turki dengan Iran, yang sekarang memiliki kehadiran politik dan militer yang kuat di Irak, dan yang memperlakukan kampanye regional Erdogan dengan kecurigaan.

BACA JUGA: Taktik Maut Ukraina-Turki Siap Serbu Rusia, Dunia Bisa Ambyar

Duta Besar Iran memperingatkan pada bulan Februari bahwa pasukan Turki tidak boleh menimbulkan ancaman atau melanggar tanah Irak, mendorong Ankara dan Teheran untuk masing-masing memanggil duta besar lainnya.

Bentrokan antara tentara Turki dan pejuang Kurdi diyakini telah menewaskan puluhan ribu orang sejak 1984 silam.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co