Kasihan India, 2 Pekan Lagi Jadi Neraka

27 April 2021 19:55

GenPI.co - Nasib India benar-benar tragis. Negara itu diprediksi hanya bisa bertahan 2 pekan lagi. Setelah itu, India diramal bakal jadi neraka. Kok bisa?

Ramalan itu datang dari fakta yang terekam di lapangan. Sejak munculnya tsunami covid-19, India seperti limbung. 

BACA JUGA: 4 Shio Pemimpin, Dunia Bisa Sujud ke Mereka

Di mana-mana orang minta tolong. Di mana-mana selalu ada yang merintih kesakitan. Dokter dan tenaga kesehatan kewalahan.

Rumah sakit dan tempat kremasi juga overload. Stok oksigen pun menjadi barang mahal yang sulit didapatkan.

Setiap jamnya ratusan orang dilaporkan meninggal dunia. Banyak yang eksodus ke luar negeri. Tapi celakanya mereka selalu dideportasi kembali ke India.

"Situasinya kritis sekarang. Pandemi ini adalah yang terburuk yang pernah kami lihat. Dua minggu ke depan akan menjadi neraka bagi kami," ujar Dr Shaarang Sachdev dari Rumah Sakit Healthcare Super Speciality, seperti dikutip dari Sky News, Selasa (27/4/2021).

Dokter yang menangani perawatan kritis di rumah sakit itu, Dr Piush Girdar mengatakan dia mendapat sekitar 50 telepon setiap hari untuk menanyakan obat-obatan, tempat tidur, tabung silinder.

"Kami tidak memiliki apa pun yang tersedia untuk pasien sekarang. Saya belum pernah melihat begitu banyak kematian di ICU kami," jelasnya.

India sedang menghadapi infeksi covid-19 yang tinggi. Menurut data Worldometer hingga 27 April 2021 total kasus positif covid-19 di India mencapai 17,63 juta.

Peringkat kedua terbanyak setelah Amerika Serikat (AS). Saat ini kasus aktifnya mencapai 2,88 juta. 

Para dokter dan perawat harus bekerja tak kenal waktu untuk merawat pasien. Ini membuat tenaga kesehatan mengalami kelelahan secara fisik dan mental.

Kondisi menjadi lebih runyam saat terjadi kelangkaan oksigen dan obat remdesivir. Bila ingin membeli harganya sudah melambung tinggi di pasar gelap.

BACA JUGA: Bisnis 3 Shio Terbang ke Kayangan, Untungnya BIkin Gemetaran

"Saya membeli oksigen dengan seharga emas sekarang." ujar Managing Director Rumah Sakit Healthcare Super Speciality, Dr Aashish Chaudhry.

Biasa harga oksigen di India hanya 20-22 rupee per kilogram, kini telah melambung menjadi 50 rupee per kilogram.

"Obat remdesiver, yang bisanya berharga 2.000 hingga 4.000 rupee, kini orang membeli seharga 40.000 rupee," terang Dr Aashish Chaudhry. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto
kasihan india   india   kasihan   2 pekan   jadi neraka   neraka   bertahan   nasib   tragis  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co