Gebrakan Maut Amerika Lawan Corona Menggetarkan, Dunia Melongo

03 Mei 2021 18:48

GenPI.co - Perwakilan utama perdagangan Amerika Serikat akan memulai diskusi dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) tentang bagaimana mendistribusikan vaksin Covid-19 secara lebih luas, karena negara tersebut menghadapi tekanan yang meningkat untuk membantu negara lain mendapatkan suntikan yang sangat dibutuhkan.

Kepala Staf Gedung Putih Ron Klain mengatakan bahwa Perwakilan Dagang AS Katherine Tai akan mengadakan pembicaraan dengan WTO tentang bagaimana negara itu bisa mendapatkan vaksin ini untuk didistribusikan lebih luas, dan lebih banyak lisensi.

BACA JUGA: Gebrakan Baru Turki Lawan Corona Menggetarkan, Dunia Melongo

“Kami akan berbicara lebih banyak tentang itu di masa mendatang,” ujar Klain dalam pernyataannya, seperti dilasnir dari The Associated Press, Senin (3/5/2021).

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menghadapi seruan untuk melepaskan hak kekayaan intelektual pada vaksin virus corona yang sangat dibutuhkan untuk memungkinkan lebih banyak negara membuat dosis.

AS, yang memiliki kasus virus corona dan kematian terbanyak di dunia, telah mempercepat vaksinasi dari populasinya sendiri tahun ini, dengan hampir 56 persen orang dewasa menerima setidaknya satu suntikan hingga saat ini.

Tetapi banyak negara lain belum dapat dengan cepat menginokulasi populasi mereka di tengah kekurangan pasokan vaksin global dan tantangan lainnya dan pakar kesehatan masyarakat mengatakan AS harus berbuat lebih banyak untuk mempromosikan ekuitas vaksin global.

Bulan lalu, badan amal medis internasional Doctors Without Borders (Medecins Sans Frontieres, atau MSF) mendesak negara-negara kaya untuk berhenti memblokir keringanan paten untuk vaksin Covid-19 guna membantu negara-negara berpenghasilan rendah mengamankan dosis.

AS menyampaikan pekan lalu bahwa mereka sedang mempertimbangkan pilihannya untuk memaksimalkan produksi global dan pasokan vaksin dengan biaya terendah, termasuk mendukung pengabaian hak kekayaan intelektual yang diusulkan, tetapi belum ada keputusan yang dibuat.

Penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan, turut menerangkan bahwa pemerintah percaya perusahaan farmasi harus memasok dalam skala besar dan dengan biaya ke seluruh dunia sehingga tidak ada penghalang bagi setiap orang untuk mendapatkan vaksinasi.

BACA JUGA:  Muak dengan Rusia, Gebrakan Maut Jerman Bisa Bikin Putin Kaget

Sementara itu, Senator independen AS Bernie Sanders menambahkan AS harus memastikan setiap warga negara mendapatkan vaksinasi secepat mungkin, juga memiliki 'kewajiban moral' untuk memastikan negara lain juga memiliki akses ke suntikan.

“Saya pikir apa yang harus kami katakan saat ini kepada perusahaan obat, ketika jutaan nyawa dipertaruhkan di seluruh dunia,” tegas Sanders.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co