Jeritan Lockdown India Bikin Merinding, Warganya Bergelimpangan

05 Mei 2021 15:40

GenPI.co - Jeritan lockdown di India terasa memekikkan telinga. Banyak warga yang ambruk dan bergelimpangan. Semua bikin merinding.

Saran untuk lockdown nasional di India datang dari Pimpinan Oposisi India, Rahun Gandhi.

BACA JUGA: Bang Yos Kencang Sebut Persetan ke KKB Teroris

Rahul menyerukan lockdown nasional saat total kasus virus Corona (covid-19) di negara itu telah melampaui 20 juta kasus.

Para pakar medis setempat memperkirakan angka sebenarnya di lapangan jauh lebih tinggi.

Jumlahnya diprediksi bisa mencapai 5 hingga 10 kali lipat lebih tinggi dari data resmi.

Satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran Corona sekarang adalah lockdown total.

Pilihan sulit yang harus diambil menbingat korban terus bergelimpangan.

"Lockdown dengan perlindungan NYAY (skema upah minimum,Red) untuk mereka yang rentan," cuit Gandhi dalam pernyataannya via Twitter.

Tak boleh lagi ada kelambanan. Semua harus dilakukan cepat. Bagi dia, kelambanan telah membunuh banyak orang yang tidak bersalah.

Jumlah kematian akibat COVID-19 di India melonjak dengan rekor 3.689 kematian pada Minggu (2/5) waktu setempat.

Angka harian tersebut merupakan yang tertinggi sejak dimulainya pandemi virus Corona.

Itu membuat jumlah kematian di India mencapai lebih dari 215.000 jiwa.

Pihak berwenang melaporkan 392.488 kasus infeksi baru dalam waktu 24 jam sebelumnya sehingga total jumlah kasus menjadi 19,56 juta.

Seperti dilansir Channel News Asia, rumah sakit, kamar mayat, dan krematorium di India kewalahan.

India telah melaporkan lebih dari 300.000 kasus baru setiap hari selama lebih dari 10 hari berturut-turut.

Banyak keluarga yang harus berjuang sendiri untuk mendapatkan obat-obatan dan oksigen.

Menurut Kementerian Kesehatan India seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/5/2021), sebanyak 401.993 kasus baru tercatat dalam sehari.

Surat kabar Indian Express melaporkan bahwa gugus tugas covid-19 India telah menyarankan pemerintah federal untuk memberlakukan lockdown nasional.

BACA JUGA: Sekolah dan Warga Dibakar, Kok KKB di Papua Masih Dibela?

Saran lockdown nasional juga datang dari luar India. Penasihat covid-19 Amerika Serikat Anthony Fauci menyarankan India untuk lockdown.

"Tidak ada yang suka lockdown. Tapi jika melakukannya untuk beberapa minggu, (Negara) Anda bisa memiliki dampak signifikan pada dinamika wabah," terang Fauci. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co