Kematian di Mana-mana, Rakyatnya Merana, Jerman Bisa Ambruk

09 Mei 2021 16:48

GenPI.co - Menteri Kesehatan Jerman memastikan peningkatan penularan virus corona di negara itu masih tinggi, meski sudah dilakukan langkah-langkah jarak fisik dan kampanye vaksinasi yang dipercepat.

"Gelombang ketiga tampaknya pecah," kata Menteri Kesehatan Jens Spahn dalam ketreangannya, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (9/5/2021).

BACA JUGA: Afghanistan Mencekam, Lusinan Orang pun Tewas Mengenaskan

Lembaga tersebut mencatat 18.485 infeksi baru dalam 24 jam, dibandingkan dengan 27.543 selama periode yang sama dua minggu lalu.

Jerman juga telah mencatat lebih dari 3,5 juta infeksi virus corona dan 84.410 kematian sejak awal pandemi tahun lalu.

Spahn mengatakan tingkat infeksi telah didorong oleh upaya untuk mengurangi kontak sosial dan perjalanan dalam beberapa pekan terakhir.

Dia juga menyebut peningkatan vaksinasi yang cepat sebagai faktor penyebabnya. Upaya imunisasi massal awalnya dimulai dengan lambat.

Spahn menambahkan sekitar 26,2 juta orang, atau sekitar 31,5 persen dari populasi Jerman, kini telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dan hampir sembilan persen telah menerima dosis penuh dari dua suntikan.

Sekitar 900.000 orang menerima dosis pada hari Kamis (6/5/2021) lalu, menempatkan Jerman 'di jalur cepat' dibandingkan dengan perbandingan internasional.

Dalam upaya untuk mempercepat dorongan vaksinasi, otoritas kesehatan pada hari Kamis mengizinkan suntikan dari AstraZeneca untuk diberikan kepada semua orang dewasa dan membalikkan pembatasan sebelumnya yang diberlakukan setelah laporan kasus pembekuan darah yang jarang terjadi.

BACA JUGA: Di Ambang Kehancuran, India Jadi Lautan Mayat, Rakyatnya Tersayat

Keputusan tersebut mengikuti langkah beberapa negara bagian federal Jerman untuk mengizinkan orang mendapatkan vaksin AstraZeneca, setelah berkonsultasi dengan dokter mereka.

Namun, terlepas dari kemajuan nyata dalam mengekang infeksi, Spahn memperingatkan agar tidak membuka kembali beberapa area kehidupan publik terlalu cepat, memperingatkan setiap langkah seperti itu akan 'membawa risiko'.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co