Perang Israel vs Palestina Tak Reda, PBB Bersiap Lakukan Ini

15 Mei 2021 00:45

GenPI.co - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan menggelar pertemuan pada Minggu (16/5/2021).

Pertemuan dilakukan secara terbuka membahas kekerasan yang memburuk antara Israel dan milisi Palestina, kata para diplomat.

BACA JUGAAmerika Blokir Rapat DK PBB Soal Palestina, Israel Tak Tersentuh

Para diplomat mengatakan Amerika Serikat (AS), sekutu dekat Israel, pada awalnya menyarankan pertemuan publik secara virtual dapat diadakan pada Selasa (18/5/2021).

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken berharap dengan  menunggu beberapa hari, akan ada peluang diplomasi untuk membawa perubahan.

Selain itu memantau kemungkinan, apakah konflik akan menurun.

Antony Blinken menambahkan, pemerintah Amerika Serikat  "terbuka dan mendukung diskusi terbuka di PBB".

Seperti diketahui, konflik Israel dan warga militan Palestina telah memasuki hari kelima yaitu pada Jumat (14/5/2021).

Konflik atau kondisi perang terpantau belum ada tanda-tanda akan mereda.

BACA JUGADerita Palestina Bikin Amien Rais Sedih, Israel Biang Keladinya

Israel menembakkan artileri, dan melakukan lebih banyak serangan udara terhadap kelompok militan Palestina di Jalur Gaza.

Sementara itu tembakan roket terus-menerus berjatuhan di dalam kawasan pusat perdagangan Israel.

DK PBB, yang beranggotakan 15 negara, telah bertemu dua kali secara pribadi minggu ini untuk membahas permusuhan terburuk di kawasan itu dalam beberapa tahun ini. 

Namun, para anggotanya belum sepakat dalam menyampaikan pernyataan publik, kata para diplomat.

Mengingat, pernyataan harus disetujui melalui konsensus.

Sementara itu para diplomat menyatakan AS tidak yakin bahwa pernyataan DK PBB akan membantu memperbaiki keadaan.

Israel melancarkan serangannya terhadap militan di Gaza setelah Hamas menembakkan roket ke Yerusalem dan Tel Aviv.

Serangan roket tersebut, sebagai pembalasan atas bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di dekat Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur selama bulan Ramadan.

Khawatir bahwa permusuhan bisa lepas kendali, AS mengirim utusan ke wilayah tersebut.

AS akan terus secara aktif terlibat dalam diplomasi di tingkat tertinggi untuk mencoba meredakan ketegangan, kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield di Twitter, setelah pertemuan DK PBB pada Minggu disepakati.

Upaya gencatan senjata oleh Mesir, Qatar, dan PBB sejauh ini tidak menunjukkan kemajuan. (*/ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co