Video Warga Papua Nugini Dukung KKB Perbuatan Makar

15 Mei 2021 19:05

GenPI.co - Sebuah video beredar warga Papua Nugini mendukung kelompok kriminal bersentaja (KKB) Papua yang kini dilabeli teroris tengah diusut oleh pemerintah setempat.

Duta Besar RI untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon, Andriana Supandy beserta staf KBRI Port Moresby telah melakukan pendekatan dan konfirmasi kepada pemerintah Papua Nugini.

BACA JUGA: PM Israel marah dan bersumpah akan Hancurkan Hamas

Dalam keterangan tertulis KBRI Port Moresby, dijelaskan bahwa beredar video sekelompok masyarakat Papua Nugini yang mengaku dari Provinsi East Sepik dan mengenakan seragam militer serta menyatakan dukungan untuk KKB di Papua.

"Pemerintah Papua Nugini menghormati kedaulatan NKRI atas wilayah teritorial-nya dan menganggap bahwa isu di provinsi Papua dan Papua Barat adalah isu dalam negeri pemerintah Indonesia," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (15/5).

Lebih lanjut disampaikan bahwa pemerintah Papua Nugini menekankan pentingnya semangat kerja sama dan tidak mentolerir tindakan seperti itu kepada kedaulatan wilayah dan integritas Indonesia.

Sementara, Pemerintah Papua Nugini telah menugaskan pejabat dan aparat yang berwenang untuk melakukan investigasi di wilayah Provinsi East Sepik.

Pasalnya ada kekhawatiran dari pemerintah setempat terhadap potensi ancaman keamanan, mengingat kelompok tersebut menggunakan pakaian militer dan menunjukkan senjata api dalam unggahannya.

Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Internasional (Menludag) Papua Nugini Soroi Eoe MP mengatakan bahwa pernyataan kelompok masyarakat dalam video tersebut merupakan tindakan kriminal. Untuk itu, pemerintah Papua Nugini sedang melakukan investigasi.

Sementara itu, Panglima Angkatan Bersenjata Papua Nugini Mayor Jenderal Gilbert Toropo telah menjelaskan bahwa kelompok yang ada di dalam video tersebut tidak mewakili masyarakat ataupun angkatan bersenjata Papua Nugini.

BACA JUGA: Analisis Pengamat Bongkar Capres PDIP, Ternyata Bukan Ganjar

Lebih jauh lagi pihaknya menyatakan bahwa tindakan kelompok tersebut merupakan makar karena mengklaim telah membentuk pasukan bersenjata di luar dari Angkatan Bersenjata Papua Nugini. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co