GenPI.co - Brigade Al Qassam punya taktik gerilya yang mumpuni. Sejumlah analis memprediksi ini bisa membuat kekuatan militer Israel rontok.
Bila melihat persenjataan dan kekuatannya, sayap militer Hamas itu memang kalah jauh dari tentara Israel.
BACA JUGA: Rudal Hamas Tak Pernah Habis, Penyuplainya Bisa Bikin Kaget
Tapi Brigade Al Qassam licin seperti Vietcong. Saat berperang melawan Amerika yang kekuatannya jauh di atasnya, Vietcong mampu memenangkan pertempuran.
Taktik gerilya seperti inilah yang diprediksi bakal menyulitkan Israel. Brigade Al Qassam sangat mungkin memilih medan tempur yang bisa dimenangkan.
Dengan senjata seadanya, Brigade Al Qassam bisa membuat banyak ranjau. Jebakan-jebakan. Bahkan mereka bisa mudah berpindah-pindah dari satu terowongan ke terowongan rahasia yang lain.
Keunggulan Al Qassam adalah mereka punya terowongan untuk kabur ke berbagai penjuru tanpa terdeteksi.
Unit-unit mereka sangat kecil, sehingga jika ditangkap tidak bisa disiksa untuk mengorek informasi tentang prajurit lainnya.
Ini yang bikin Brigade Al Qassam begitu percaya diti. Sayap militer Hamas di Jalur Gaza itu memperingatkan setiap serangan darat Israel ke Jalur Gaza akan berbuah malapetaka.
Itu menjadi kesempatan untuk meningkatkan jumlah tentara dan tahanan Israel yang tewas. Hamas disebut akan berikan pelajaran bagi tentara Israel.
"Kami mengatakan setiap serangan darat ke daerah mana pun di Jalur Gaza, Insya Allah, akan menjadi peluang untuk membalas," terang seorang prajurit Al Qassam seperti dikutip dari Middle Eastmonitor.
BACA JUGA: Hamas vs Israel Menggila, Zionis Mulai Dag-Dig-Dug
Tentara dan tahanan musuh disebut bakal banyak yang akan mati. "Kami siap untuk mengajari mereka pelajaran yang keras,: tambahnya.
Saat ini empat orang Israel telah ditahan, termasuk dua tentara, yang ditangkap selama perang di Gaza pada musim panas 2014.
Sementara dua lainnya memasuki Gaza dalam keadaan yang tidak jelas. Mereka akan dijadikan tameng bila muncul serangan ke Gaza. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News