GenPI.co - Pemerintah China melakukan manuver yang sadis, dan terlihat mengkuliti perusahaan Jack Ma habis-habisan.
Hal tersebut terlihat usai China mengeluarkan pedoman baru menyusul penghapusan embel-embel universitas pada lembaga pelatihan yang didirikan oleh pendiri raksasa e-dagang Alibaba, Jack Ma.
BACA JUGA: Manuver Jack Ma Mengerikan, China Kaget, Bakal Dikuliti Habis
Diketahui, pedoman tersebut berisikan mengenai lembaga pelatihan yang didirikan oleh perusahaan tidak boleh menggunakan nama universitas atau institut.
Pedoman itu sendiri dikeluarkan secara langsung oleh Kementerian Pendidikan China, pada Selasa (18/5) kemarin.
Lebih lanjut, beberapa lembaga pelatihan milik perusahaan swasta yang menggunakan nama universitas atau institut, tidak akan mendapatkan mahasiswa baru lewat sebuah promosi.
Hal tersebut dikarenakan dapat memberikan pemahaman yang salah kepada masyarakat China secara luas nantinya.
Lebih lanjut, Universitas yang didirikan harus disetujui oleh otoritas pendidikan di bawah Dewan Negara China.
Oleh karenanya, institusi atau organisasi yang belum menerima persetujuan tidak boleh menggunakan nama universitas.
Dilansir dari China Daily, aturan tersebut dikemukakan oleh pemerintah China pasca muncul sebuah video di media sosial yang viral di masyarakat.
Video tersebut menayangkan para pekerja menghapus nama universitas dalam karakter Mandarin pada plakat Hupan University di kantor pusat Alibaba yang berada di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang.
BACA JUGA: Pantas China Kaget dan Ingin Kuliti Jack Ma, Ini Alasannya
Selain itu, Pengelola Hupan University dikabarkan juga telah mengubah nama akun resminya di Weibo menjadi Hupan Entrepreneurship Research Center.
Dan setelah diselidiki lebih lanjut, nama Hupan University ternyata juga dikenal sebagai universitas yang dikelola oleh Alibaba sejak tahun 2015.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News