GenPI.co - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutkan, negaranya dapat bertindak sendiri untuk melawan ancaman nuklir Iran.
Hal itu diutarakannya dalam upacara penghargaan untuk agen Mossad hari Senin (24/5).
BACA JUGA: Suriah Meradang, Israel DItuduh Lancarkan Serangan Misterius
“Misi utama untuk Anda semua adalah untuk mencegah Iran mempersenjatai diri dengan senjata nuklir. Itu adalah misi tertinggi," kata Netanyahu.
Dia juga menyinggung keterlibatan aktif Amerika Serikat (AS) dalam negosisasi dengan Iran terkait pemantauan program nuklir negara itu oleh PBB.
“Sangat menghargai teman kita AS dan dukungan mereka adalah bagian dari keamanan nasional kita, ucap Netanyahu.
Namun begitu, dia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan apapun aagar Iran tidak melakukan sesuatu terhadap dengan nuklirnya yang dianggap bisa membahayakan eksistensi Israel.
"Dengan atau tanpa kesepakatan, kami akan melakukan segalanya untuk mencegah Iran mempersenjatai diri dengan senjata nuklir, karena itulah keberadaan kami," katanya.
Netanyahu telah memperingatkan beberapa kali bulan lalu, setelah serangan terhadap pembangkit nuklir Natanz Iran, bahwa Israel akan mempertahankan diri dari ancaman Iran.
Dia menekankan bahwa Yerusalem akan bekerja untuk memerangi ambisi nuklir Teheran.
Laporan pada saat itu mengklaim bahwa Mossad berada di balik serangan di pabrik nuklir Natanz di Iran.
BACA JUGA: Surat Jenderal Iran untuk Jihad Islam Palestina, Isinya Ngeri
Itu adalah serangan kedua di Natanz yang menurut laporan asing dituduhkan kepada Israel dalam setahun terakhir.
Ledakan dan kebakaran di sebuah fasilitas di situs itu pada Juli dilaporkan berdampak signifikan pada program nuklir Iran.
Serangan terbaru terhadap Natanz terjadi sehari setelah Iran mulai menyuntikkan gas uranium heksafluorida ke dalam sentrifugal IR-6 dan IR-5 yang canggih di Natanz.
Hal tersebut terungkap saat Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengunjungi Israel.
Ketegangan telah meningkat antara Israel dan Iran juga terjadi di perairan. Laporan laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Israel telah menyerang puluhan kapal Iran dalam beberapa tahun terakhir.
Ketegangan antara kedua negara itu sudah tinggi setelah pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh,
Iran dilaporkan ingin melakukan serangan balas dendam terhadap kedutaan besar Israel di seluruh dunia.(*)
BACA JUGA: Wawancara Sky dengan Dedengkot Hamas, Ucapannya Bikin merinding
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News