Aroma Busuk Pilpres AS, Campur Tangan Ukraina Mulai Diendus

28 Mei 2021 08:55

GenPI.co - Jaksa federal  dilaporkan sedang menyelidiki dugaan campur tangan mantan pejabat Ukraina terhadap pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat di negara itu pada 2020.

New York Times melaporkan pada Kamis (27/5), investigasi dilakukan terhadap Rudolph Giuliani, pengacara pribadi mantan Presiden Donald Trump.

Pejabat Ukraina itu diduga memanfaatkan Giuliani untuk menyebarkan klaim yang menyesatkan tentang Joe Biden, presiden AS saat ini.

BACA JUGA:  Bos Hamas Masih Bertingkah, Israel Siap Perang Lagi

Dikatakan, ada upaya untuk memengaruhi pemilu 3 November dengan menyebarkan klaim korupsi tentang Biden melalui sejumlah saluran, termasuk Giuliani.

Biden sendiri telah membantah semua tuduhan itu.

BACA JUGA:  Pengakuan Perwira Intelijen Mencengangkan! Saat Perang, Israel...

Surat kabar itu melaporkan, salah satu pejabat yang diselidiki adalah seorang anggota parlemen Ukraina bernama Andriy Derkach.

Departemen Keuangan AS sebelumnya memberi sanksi kepada Derkach, mengidentifikasi dia sebagai "agen aktif Rusia selama lebih dari satu dekade".

BACA JUGA:  AS Siapkan Ratusan Juta Dolar untuk Gaza, Tapi Bos Hamas Bilang..

Transaksi bisnis Giuliani dengan oligarki Ukraina saat dia bekerja sebagai pengacara Trump menjadi subjek penyelidikan oleh jaksa federal di Manhattan.

Agen federal menggeledah rumahnya dan kantor pada bulan April, menyita telepon dan komputer.

Giuliani membantah tuduhan dalam penyelidikan itu dan pengacaranya mengatakan penyelidikan itu bermotif politik.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co