Calon Penerus Netanyahu Haus Darah, Palestina Kian Gelisah

04 Juni 2021 16:20

GenPI.co - Wacana penggulingan Benjamin Netanyahu tak membuat Palestina happy. Calon penerusnya ternyata haus darah. Ini membuat Palestina kian gelisah.

Calon pengganti Neyanytahu, Naftali Bennett, memang terkenal haus darah dan lebih radikal.

Bennett menjanjikan sejumlah tantangan bagi Palestina, terutama ketika menyangkut permukiman ilegal Yahudi Israel.

BACA JUGA:  Israel-Palestina Panas, Titah Joe Biden ke Netanyahu Menggelegar

Diliani mengatakan masa depan menjanjikan banyak turbulensi dan ketidakpastian.

“Kami khawatir akan ada percepatan aktivitas pemukiman ilegal Israel," tutur Dimitri Diliani, seorang anggota Garda Revolusi Fatah.

BACA JUGA:  Pantas Israel Kuat, Ekspor Senjatanya Wow Banget

Tepi Barat diprediksi akan menjadi neraka baru. Kriminalitas sangat mungkin bakal naik tinggi.

"Bennett haus darah dan rasis dan basisnya bahkan lebih radikal daripada Netanyahu," ujarnya.

BACA JUGA:  Hamas Jangan Lega Dulu, Pernyataan Mayor Israel ini Bikin Lemas

Sosok Bennett dikenal karena pandangannya yang hawkish, termasuk tentang status Yerusalem dan pemukiman ilegal Yahudi Israel.

Hal itu yang membuat para pejabat Palestina di Tepi Barat khawatir dan perdamaian justru lebih jauh dari yang diharapkan.

Menurut kesepakatan yang dicapai dengan partai Yamina yang hawkish, orang yang akan memimpin Israel adalah Naftali Bennett.

Bennett dikenal dengan pandangan sayap kanannya. "Saya tidak melihat bagaimana pemerintah Netanyahu akan dapat bertahan," tambah Diliani.

Itu lantaran Bennett ingin menyenangkan para pendukung pemukimnya. Dukungan untuk Bennett pun mengalir deras.

"Itu berarti pemerintahan Netanyahu akan jatuh dan yang liberal tidak akan memiliki kesempatan untuk menjadi PM Israel," paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co