Korea Utara Sebut Israel Pelaku Kejahatan Kemanusiaan! Padahal...

08 Juni 2021 06:45

GenPI.co - Korea Utara menuduh Israel melakukan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan dan menargetkan anak-anak selama perang dengan Hamas pada bulan lalu.

Tudingan tersebut dikeluarkan negara itu melalui pernyataan yang Kementerian Luar negeri di Pyongyang yang dirilis pada Jumat (4/6) lalu.

"Israel memiliki semangat misantropis yang ekstrem dan ambisi untuk ekspansi teritorial, dan terlibat dalam terorisme yang disponsori negara dan tindakan melenyapkan negara lain," kata Kementerian itu.

BACA JUGA:  Hamas Dituding Pakai Taktik Murahan dengan Tawanan Palsu

Pernyataan itu juga menyebut bahwa Jalur Gaza telah berubah menjadi rumah jagal manusia yang besar dan tempat pembantaian anak-anak.

Korea Utara mengatakan tindakan yang dituduhkan Israel adalah kejahatan terhadap kemanusiaan yang menantang masa depan umat manusia.

BACA JUGA:  Mendadak Langit Perbatasan Israel Terang Benderang! Ternyata...

Pyongyang juga menuduh Israel menabur benih kebencian dengan menekan upacara doa damai orang Palestina.

Pernyataan itu tampaknya merujuk pada tindakan polisi memasuki Masjid al-Aqsha untuk memadamkan kerusuhan.

BACA JUGA:  Hamas Jangan Lega Dulu, Pernyataan Mayor Israel ini Bikin Lemas

“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berusaha menyembunyikan kejahatan mereka membunuh bahkan anak-anak dengan mengatakan Israel adalah satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah,” lanjut pernyataan itu.


Korea Utara memiliki sejarah panjang terkait pernyataan dan tindakan yang menunjukkan sikap berseberangan dengan Israel.

Negara yang selama lebih dari 5 dekade dipimpin oleh keluarga Kim itu bahkan mengirim pilot untuk membantu Mesir dalam Perang Yom Kippur.

Korea Utara juga diketahui memasok senjata ke musuh-musuh Israel, seperti Iran dan Suriah.

Pyongyang telah membantu Suriah mengembangkan senjata nuklir, yang dihancurkan Israel pada 2007. Sepuluh warga Korea Utara yang bekerja di reaktor nuklir tewas dalam serangan itu.

Korea Utara juga memiliki sejarah dalam hal genosida dan pelanggaran HAM berat.

Laporan Komisi PBB pada 2014 merilis data mengenai tindakan pemusnahan, pembunuhan, perbudakan, penyiksaan, pemenjaraan, pemerkosaan oleh negara.

Laporan itu juga mengungkap tindakan rezim yang sengaja menyebabkan kelaparan berkepanjangan pada rakyatnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co