GenPI.co - Serangan udara Israel melanda Suriah tengah. Negara itu langsung merespons dengan membuat pertahanan udara secara aktif untuk melawan 'agresi Israel'.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan setidaknya 11 pejuang pro-pemerintah tewas dalam serangan yang terjadi sejak Selasa (9/6/2021) lalu.
“Setidaknya tujuh tentara dan empat milisi Pasukan Pertahanan Nasional tewas,” kata kepala SOHR Rami Abdul Rahman, seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (11/6/2021).
Pemantau perang yang berbasis di Inggris mengatakan serangan itu menargetkan posisi angkatan udara di dekat desa Khirbet al-Tin di pinggiran Homs, serta depot senjata milik gerakan Hizbullah Lebanon.
Tentara Israel, yang jarang mengakui serangan individu terhadap Suriah, menolak mengomentari 'laporan di media asing' tersebut.
Diketahui, sejak perang pecah di Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara di wilayah Suriah, menargetkan posisi pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang gerakan Hizbullah Lebanon.
Perang selama satu dekade telah menewaskan sedikitnya 500.000 orang dan jutaan lainnya mengungsi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News