Kerja Cerdas! Covid 19 Mulai Rontok, India Longgarkan Lockdown

15 Juni 2021 12:53

GenPI.co - Beberapa wilayah bagian di India telah melonggarkan pembatasan virus corona, termasuk ibu kota New Delhi, karena jumlah infeksi baru telah turun ke level terendah dalam lebih dari dua bulan.

Pihak berwenang di New Delhi juga telah mengizinkan semua toko dan pusat perbelanjaan dibuka kembali meskipun bar, gym, salon, bioskop, dan taman tetap tutup.

Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengatakan pasar dan restoran akan diawasi dengan cermat minggu ini.

BACA JUGA:  Ternyata Lemah, Ini Bukti Kehebatan India Kendalikan Corona

“Jika kita melihat kasus virus corona meningkat, kita harus menerapkan kembali pembatasan ketat,” kata Kejriwal, seperti dilansir dari Aljazeera, Selasa (15/6/2021).

Sejumlah kota di India juga mengizinkan bisnis untuk membawa kembali 50 persen karyawan dan sebagian melanjutkan transportasi umum.

BACA JUGA:  Kerja Cerdas! Manuver India Tokcer, Covid 19 Bisa Rontok

Di negara bagian selatan Tamil Nadu, yang terkenal dengan manufaktur mobil, beberapa bisnis diizinkan untuk membawa kembali karyawan dan salon serta toko minuman keras.

Sementara, di Bengaluru, ibu kota negara bagian Karnataka yang bertetangga dan pusat teknologi utama, dilaporkan bahwa lalu lintas kembali ke jalan-jalan karena pihak berwenang mengizinkan pembukaan kembali sebagian bisnis meskipun jam malam ketat.

BACA JUGA:  Gebrakan Baru Indonesia Bikin Kaget ke India, Manuvernya Cerdas

Tekanan untuk melanjutkan beberapa kegiatan ekonomi juga telah meningkat karena jutaan orang bergantung pada upah harian untuk membayar makanan dan sewa.

“India perlu dibuka kembali karena tantangan untuk menjaga keseimbangan yang baik antara kehidupan dan mata pencaharian sangat penting,” kata Rajib Dasgupta selaku kepala Pusat Pengobatan Sosial dan Kesehatan Masyarakat di Universitas Jawaharlal Nehru New Delhi.

Kendati begitu, para ahli juga memperingatkan pemerintah India agar tidak dibuka kembali secara penuh karena negara itu hanya memvaksinasi sekitar 5 persen dari perkiraan 950 juta orang dewasa dengan dua dosis yang diperlukan, sehingga membuat jutaan orang rentan.

Sebagaimana diketahui, infeksi memuncak di India pada Mei dengan sekitar 400.000 kasus baru per hari tetapi turun menjadi 70.421 infeksi baru yang dilaporkan pada Senin (14/6/2021) kemarin, dan ini menjadi peningkatan harian terendah sejak 31 Maret lalu.

Selain itu, jumlah kematian mencatatkan di angka 3.921.

Adapun, India memiliki penghitungan infeksi Covid-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat, dengan 29,51 juta kasus dan 374.305 kematian.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co