Corona Melesat, Kanada Lockdown Lagi, Bikin Warganya Frustrasi

19 Juni 2021 23:58

GenPI.co - Kanada memberikan pengumuman baru terkait pembatasan perbatasan pada perjalanan akan diperpanjang hingga 21 Juli mendatang, saat negara itu tengah berupaya untuk mendapatkan persentase vaksinasi yang lebih tinggi sepenuhnya.

Menteri Keamanan Publik Bill Blair mengatakan langkah itu juga telah dilakukan dengan berkoordinasi bersama Amerika Serikat.

"Kami masih melihat kasus Covid-19 di seluruh negeri dan kami ingin menurunkannya," kata Perdana Menteri Justin Trudeau, seperti dilanisr dari Aljazeera, Sabtu (19/6/2021). 

BACA JUGA:  AS, Kanada, dan Inggris Beri Sanksi Keras Junta militer Myanmar

Trudeau juga mengaku mereka perlu memastikan komunitas tempat para pelancong yang divaksinasi penuh kembali tidak berisiko

“Meskipun mereka dilindungi dari rawat inap, orang-orang di sekitar mereka mungkin tidak,” kata Trudeau.

BACA JUGA:  Rusia Resmi Jatuhkan Sanksi, Kanada Siap-siap Merugi

Pemerintah Kanada mengharapkan pengiriman vaksin yang cukup untuk 80 persen warga Kanada yang memenuhi syarat untuk divaksinasi penuh pada akhir Juli.

“Kami juga harus mencapai target 75 persen divaksinasi dengan dosis pertama dan setidaknya 20 persen divaksinasi dengan dosis kedua sebelum kami dapat mulai melonggarkan segalanya," tegas dia.

BACA JUGA:  Gawat! Keluarga Muslim Jadi Sasaran Serangan Ganas di Kanada

Sebagai informasi, Kanada sendiri baru mulai mendapatkan vaksin buatan AS pada Mei karena AS tidak mengizinkan ekspor hingga saat itu. Kanada sebagian besar telah mendapatkan vaksin dari Eropa sampai dosis Pfizer mulai tiba dari pabrik Pfizer Michigan pada bulan Mei.

Selain itu, pemerintah Kanada juga berada di bawah tekanan dari bisnis dan industri pariwisata untuk melonggarkan larangan tersebut, yang khawatir akan kerusakan lebih lanjut pada ekonomi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co