China Top, Jurus Pandemi Sukses Bebaskan Rakyat dari Kemiskinan

16 Juli 2021 12:30

GenPI.co - China benar-benar top. Saat seluruh dunia guncang akibat pandemi, China justru mampu membebaskan rakyatnya dari kemiskinan,

Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mengatakan, sejak 2020, China memenangkan perang melawan kemiskinan. Mereka juga sukses mengendalikan pandemi covid-19.

"China berhasil mewujudkan hampir 770 juta rakyat desa bebas dari kemiskinan absolut menurut standar saat ini," ujarnya, dalam konferensi pers virtual dikutip Jumat, 16 Juli 2021.

BACA JUGA:  Kapal Perang AS Diusir dari Laut China Selatan, Kondisi Memanas!

Semua trik China ikut di-share. Setidaknya ada lima strategi China membebaskan rakyat dari kemiskinan.

1. Rakyat Sebagai Fokus Utama

BACA JUGA:  China Punya Nyali, Kapal Perang Amerika Dibikin Malu

Partai dan pemerintah China meningkatkan anggaran pendanaan bagi program pengurangan kemiskinan. China juga mengembangkan peranan vital sebagai pemimpin dan pemandu, sekaligus berupaya meningkatkan partisipasi pendanaan masyarakat.

Dalam delapan tahun terakhir, pemerintah China dari semua tingkatan telah mengucurkan total hampir 1,6 triliun yuan (sekitar Rp 3.520 triliun) dana anggaran khusus program pengentasan kemiskinan. China juga menyalurkan 9,2 triliun yuan (sekitar Rp20.240 triliun) kredit finansial bagi program pengentasan kemiskinan yang tepat sasaran.

BACA JUGA:  IHSG Tinggalkan 6.000, Analis Sebut Tegangnya Hubungan AS & China

2. Kepemimpinan yang Kuat

Xiao menjelaskan, Partai Komunis China memasukkan program pengurangan kemiskinan ke dalam strategi umum pembangunan nasional, membuat perencanaan menyeluruh, dan mengintensifkan pelaksanaannya.

Sekretariat Partai pada tingkat pusat, provinsi, kota, kabupaten, dan kecamatan dibentuk untuk menangani kemiskinan, sehingga segenap Partai turut dimobilisasi untuk menyukseskan program ini.

Totalnya ada 255 ribu regu kerja pedesaan, dengan 3 juta lebih sekretaris pertama Partai dan kader Partai, telah dikerahkan ke daerah-daerah pedesaan garis depan pertempuran melawan kemiskinan.

3. Mobilisasi Masyarakat

Melalui mobilisasi ini, China membentuk sistem pengentasan kemiskinan yang melibatkan partisipasi segenap masyarakat. Provinsi-provinsi dan kota-kota yang lebih makmur di China Timur memberikan dukungan bagi provinsi dan daerah otonom di China Barat.

Selain itu, instansi Partai dan badan pemerintah di tingkat pusat, partai-partai demokratis, organisasi rakyat, perusahaan milik negara, dan tentara juga digerakkan untuk membantu kabupaten-kabupaten kategori miskin menurut standar nasional.

Berikutnya adalah partisipasi aktif dari perusahaan swasta, organisasi publik, dan individu warga negara, untuk menjajaki dan membuka berbagai jalur pengentasan kemiskinan, di antaranya melalui sektor industri, teknologi, pendidikan, kebudayaan, kesehatan, dan konsumsi.

4. Menggencarkan Pembangunan 

Menurut Xiao, China mengadopsi strategi pengentasan kemiskinan yang berorientasi pada pembangunan. China menambah anggaran untuk sektor pendidikan, serta berupaya menggabungkan program pengentasan kemiskinan dengan penumbuhan motivasi dan intelektualitas di kalangan masyarakat.

Dengan demikian, akan terjadi perubahan dalam skema pemberian bantuan. Dari memberi ikan menjadi memberi pancing. China juga membina daerah miskin dan warga miskin untuk mengembangkan kekuatan produksi, meningkatkan kesadaran mereka untuk mengejar kemakmuran, serta memberdayakan kemampuan mereka untuk mengembangkan diri.

"Semua langkah bertujuan agar mereka bisa membebaskan diri sepenuhnya dari kemiskinan, tidak bergantung pada bantuan sosial, dan tidak meneruskan kemiskinan ke generasi berikutnya," ujar Xiao.

5. Pengentasan Kemiskinan yang Tepat Sasaran

Pemerintah China meregistrasi setiap desa miskin dan setiap rumah tangga miskin, untuk membentuk sistem jaringan informasi pengentasan kemiskinan berskala nasional. Kebijakan yang tepat sasaran diimplementasikan dalam hal penerima program, perencanaan proyek, dan penggunaan dana.

Setiap rumah tangga miskin dijamin menerima bantuan, setiap desa mendapatkan pejabat khusus untuk melaksanakan program pengentasan kemiskinan, dan target-target program dicapai berdasarkan standar yang telah ditentukan.

Pelaksanaan semua kebijakan tepat sasaran ini merupakan jaminan untuk memerangi kemiskinan sampai ke akarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co