GenPI.co - Jangan coba-coba meremehkan corona. Di Belanda, Festival Bebas Virus Corona berimbas fatal. Ada 1.050 warga Belanda yang terpapar covid-19 di festival itu.
Awalnya, Belanda pede mengeglar Festival Outdoor Verknipt. Jumlah kerumunannya tak main-main. Ada
Ada lebih 20.000 orang yang dua hari di Utrecht, lokasi festival digelar. Awal bahagia pun sontak berubah.
Pada saat digelar, protokol kesehatan sudah dilakukan secara ketat. Seluruh pengunjung diwajibkan menunjukkan kode QR sudah divaksinasi.
Cara lainnya, menununjukkan QR baru sembuh dari corona, atau hasil swab negatif.
Di negara yang sangat tertib, prokes ketat tak sulit dilakukan. Tapi pengetatan yang dilakukan ternyata masih bisa bocor.
Infeksi massal terjadi. Komisi Kesehatan Utrecht (GGD) kewalahan.
Mereka mengaku ini kali pertama penemuan infeksi yang begitu banyak dalam satu event.
"Tidak semua dari penderita ini terinfeksi di festival," kata juru bicara GGD Lennart van Trigt.
Van Trigt menerangkan, ada kemungkinan korban terpapar di perjalanan, atau after-party sebelum ke festival.
"Kasus ini berkaitan dengan festival. Namun, saya tidak yakin 100 persen mereka terpapar di sana," ujar dia. Dilansir Daily Mail, Sabtu (17/7/2021).
Yang bikin dag-dig-dug, angka 1.050 yang mereka laporkan ada kemungkinan bisa bertambah.
Van Trigt mengeluhkan pemerintah kota yang terlalu pede dengan membagikan paspor vaksin.
Padahal menurut penelitian, dibutuhkan beberapa pekan sebelum vaksin tersebut membangun kekebalan atas virus corona. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News