Petinggi Hizbullah Tewas di Suriah, Kena Rudal Israel?

27 Juli 2021 06:45

GenPI.co - Seorang Petinggi Hizbullah dan komandan di milisi Liwa Fatemiyoun yang didukung Iran dikabarkan tewas baru-baru ini.

Outlet berita Saudi Al-Arabiyah pada Sabtu (25/7) malam melaporkan bahwa keduanya tewas di Suriah, nmun tidak menjelaskan secara rinci penyebabnya.

Media yang berafiliasi dengan Hizbullah melaporkan pada hari Sabtu bahwa komandan kelompok itImad al-Amin, dari Deir Kifa di Lebanon selatan, tewas ketika “melaksanakan tugas jihadnya,” tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

BACA JUGA:  Balon Pembakar Gaza Berbuah Rudal Israel, Hamas Diacak-acak

Media Iran juga mengumumkan pada hari Sabtu bahwa Ahmed Qureshi, seorang komandan milisi Liwa Fatemiyoun, meninggal karena luka yang dideritanya saat berperang di Suriah.

Qureshi, berasal dari desa Baraghan, yang terletak di utara Karaj di Iran, pernah bertugas di Korps Pengawal Revolusi Islam dan Basij. Ayahnya terbunuh selama Perang Iran-Irak.

BACA JUGA:  Disiksa Habis-habisan, Orang ini pun Bongkar Borok CIA di Somalia

Qureshi menjabat sebagai bagian dari milisi yang didukung Iran di Suriah sejak 2013 dan dilaporkan telah bertempur dalam operasi dengan mantan komandan Pasukan Quds IRGC Qasem Soleimani.

Tidak ada laporan yang menunjukkan kapan atau bagaimana keduanya terluka atau meninggal. Meski demikian militer Israel dilaporkan melancarkan dua serangan udara di Suriah awal pekan ini.

BACA JUGA:  Israel Tak Lagi Digdaya di Langit Suriah, Rudalnya Rontok Semua

Laporan kematian kedua komandan itu datang hanya beberapa hari setelah dua serangan udara Israel dilaporkan di wiayah timur dan barat laut negara itu.

Pada hari Senin (19/7) pekan lalu, pertahanan udara Suriah diaktifkan untuk menanggapi dugaan serangan udara Israel di dekat Aleppo. Serangan udara itu menargetkan pusat penelitian di daerah itu, menurut media Lebanon.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan akhir pekan ini bahwa pertahanan udara Suriah mencegat tujuh dari delapan rudal yang diduga ditembakkan oleh pesawat Israel.

Satu rudal berhasil lolos dan mengenai pusat penelitian di al-Safirah.

Pada Rabu (21/7) malam, dugaan serangan udara Israel menargetkan bandara militer Dabaa di provinsi Homs di barat laut Suriah. Serangan udara itu dilakukan dari atas Lebanon. Kerusakan material dilaporkan oleh media Suriah.(TJP)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co