Kabar Sangat Penting dari China soal Vaksin Sinovac

28 Juli 2021 13:13

GenPI.co - Para peneliti di China menyebut antibodi yang dihasilkan oleh vaksin Sinovac akan menurun dalam enam bulan setelah suntikan kedua.

Sekelompok peneliti itu berasal dari otoritas pengendalian penyakit di Provinsi Jiangsu, Sinovac, dan institusi lain di China.

Berdasarkan hasil penelitian yang masih berstatus peer reviewed, dosis ketiga akan memberikan efek penguat.

BACA JUGA:  8 Kandidat Vaksin Covid-19 Terbaik Versi WHO

Dalam penelitian yang melibatkan responden berusia 18-59 tahun itu, kelompok yang menerima dosis ketiga vaksin Sinovac memiliki antibodi meningkat 3-5 kali lipat.

Peningkatan antibodi tersebut terjadi pada enam bulan setelah mereka mendapatkan suntikan kedua.

BACA JUGA:  Stok Menipis, 3 Sentra Vaksinasi di Semarang Sementara Ditutup

"Antibodi meningkat terlihat usai 28 hari vaksin booster," bunyi hasil penelitian yang dipublikasikan pada Minggu (25/6) sebagaimana dilansir Reuters.

Para peneliti belum mengetahui apakah penurunan antibodi akan berpengaruh terhadap efektivitas vaksin Sinovac atau tidak.

BACA JUGA:  Waduh! Bupati Sebut Stok Vaksin di Kabupaten Bogor Menipis

Sebab, para peneliti belum mengetahui secara tepat ambang batas tingkat antibodi untuk vaksin agar bisa mencegah penyakit.

Sinovac sendiri merupakan salah satu vaksin yang digunakan di beberapa negara.

Di antaranya ialah Indonesia, Brasil, dan China. Hingga akhir Juni 2021, Sinovac sudah mengirim lebih dari satu miliar dosis vaksin. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co