Hamas Pilih Pemimpin Baru, Orangnya Punya Latar Belakang...

02 Agustus 2021 14:57

GenPI.co - Ismail Haniyeh telah terpilih untuk masa jabatan kedua sebagai kepala Hamas, kelompok Islam Palestina yang menguasai Jalur Gaza. 

Informasi tersebut diungkaplan dua pejabat Palestina mengatakan kepada Reuters, Minggu (1/7).

"Saudara Ismail Haniyeh terpilih kembali sebagai kepala kantor politik gerakan untuk kedua kalinya," kata seorang pejabat kepada Reuters. 

BACA JUGA:  Petinggi Hizbullah Lagi Happy-happy, Orang Asing Mendekat Lalu...

Dia menyebut, masa jabatannya akan berlangsung selama empat tahun, hingga 2025 mendatang.

Haniyeh, pemimpin kelompok Hamas sejak 2017, telah mengendalikan kegiatan politiknya selama beberapa konfrontasi bersenjata dengan Israel.

BACA JUGA:  Jelang Lengser, Presiden Iran Beber Borok Pemerintahannya

Satu di antara konflik tersebut adalah pertempuran 11 hari pada bulan Mei yang menewaskan lebih dari 250 orang di Gaza dan 13 orang di Israel tewas. 

Haniyeh sendiri adalah tangan kanan pendiri Hamas Sheikh Ahmed Yassin di Gaza, sebelum ulama berkursi roda itu dibunuh pada 2004.

Haniyeh, 58 tahun, memimpin masuknya Hamas ke dalam politik di 2006.

Ini terjadi ketika mereka menjadi pemenang kejutan dalam pemilihan parlemen Palestina.

Saat itu, partai Fatah yang terpecah yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas mengalami kekalahan.

Haniyeh menjadi perdana menteri tak lama setelah kemenangan Januari 2006.

Namun Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Israel dan Uni Eropa. Karena itu, faksi tersebut  dijauhi oleh masyarakat internasional.

Setelah perang saudara singkat, Hamas merebut Gaza dari Otoritas Palestina yang didominasi Fatah.

Mereka kemudian membangun pemerintahannya sendiri di kantong Palestina itu. Bersamaan  dengan itu, Israel memberlakukan blokade ketat terhadap Jalur Gaza.

Selain Ismail Haniyeh, beberapa pejabat baut Hamas juga ikut tepilih. 

Melansir Ynet, Khaled Mashal terpilih sebagai pemimpin Hamas di luar negeri, Saleh al-Arouri, sebagai pemimpin di Tepi Barat, dan Salameh Katawi sebagai pemimpin di penjara-penjara Israel.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co