GenPI.co - Sebanyak 800 tentara Rusia akan dikirm ke perbatasan Afghanistan.
Para personel militer tersebut akan ambil bagian dalam latihan militer di perbatasan negara itu.
Latihan itu dan menggunakan sistem persenjataan dengan volume yang dua kali lebih banyak daripada yang direncanakan.
Rencana tersebut dilaporkan kantor berita Interfax pada Senin (2/7). yang mengutip kementerian pertahanan Rusia.
Latihan militer itu dijadwalkan berlangsung pada 5-10 Agustus.
Pasukan Uzbekistan serta Tajikistan, sekutu Rusia, juga akan dilibatkan dalam latihan perang tersebut.
Sementara latihan dilakukan di tengah situasi keamanan memburuk di Afghanistan akibat manuver militer kelompok Taliban setellah dirtariknya pasukan Amerika Serikat.
Rusia mengatakan jumlah 1.800 tentaranya akan ambil bagian dalam latihan tersebut, bukan lagi 1.000 tentara seperti yang direncanakan semula.
Sementara ditambah pasukan Uzbekistan dan Tajikistan, jumlah perserta latihan perang itu mencapai 2.500 orang.
Moskow juga akan menggunakan 420 unit perangkat keras militer untuk latihan tersebut, yakni dua kali lebih banyak dari yang direncanakan, menurut Interfax.
Namun, tidak disebutkan alasan mengapa Rusia meningkatkan kapasitas untuk latihan itu.
Dugaannya, Rusia sedang memberi gertkan keras terhadap Taliban yang tengah berupaya menguasai Taliban.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News